PHE WMO temukan cadangan baru

Sindonews.com - Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) optimistis mampu memenuhi target produksi. Selain sumur yang ada terus diekploitasi, operator Blok West Madura itu sudah menemukan cadangan baru.

Penegasan itu disampaikan Senior Executive Vice President dan General Manager PT PHE WMO Imron Ashari di sela-sela penanaman 5.000 bibit mangrove di Pantai Gresik, Jumat (29/6/2012).

Sayangnya dia tidak menyebutkan kandungan cadangan baru tersebut. “Dalam sumur eksplorasi ketiga kami temukan cadangan baru. Rencananya lapangan baru ini sudah bisa mulai produksi pada akhir tahun 2012,” ujarnya kepada wartawan.

Menurutnya, sumur eksplorasi PHE KE-38-5 yang menembus Reef-D di struktur PHE KE-38B adalah sumur eksplorasi ketiga yang dibor. Dua sumur eksplorasi sebelumnya yaitu PHE KE-38-2 dan PHE KE-38-3 berhasil ditemukan cadangan minyak dan gas bumi di formasi/lapisan Kujung-1 yang merupakan target utama dari pemboran kedua sumur eksplorasi tersebut.

“Sumur eksplorasi PHE KE-38-5 kami sejak 7 Mei 2012 mencapai TD tanggal 1 Juni 2012 pada Formasi Kujung-2. Berdasarkan hasil pemboran ditemukan zona gas dengan hasil gas 21 mmscfd dan kondensat 171 BCPD,” kata Imron.

Setelah menyelesaikan sumur eksplorasi pertama, kedua dan ketiga ini, lanjut Imron, menara pemboran akan pindah ke lapangan PHE KE-30 sekitar 36 kilometer, sisi Selatan dari sumur eksplorasi ini. Perpindahan itu untuk melakukan pemboran sumur pengembangan. Juga 2012, PHE WMO akan mengebor lima sumur eksplorasi, 15 sumur pengembangan dan 15 sumur kerja ulang.

“Tiga anjungan baru dan jaringan pipa dan satu perbaikan anjungan dan pemasangan jaringan pipa akan dipasang mulai bulan Agustus sampai Desember 2012. Kami juga akan mendatangkan Menara Pemboran yang ketiga pada bulan Oktober 2012,” tegas dia.

Pada kesempatan itu, PT PHE WMO mensponsori penanaman 5.000 bibit pohon mangrove di pantai Gresik. Penanaman mangrove ini sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2012 yang jatuh di bulan Juni. Penanaman bibit pohon mangrove kedua kalinya untuk kelestarian dan lingkungan hidup. "Kami sangat komitmen memperhatikan lingkungan melalui CSR baik di Gresik maupun Bangkalan," ujar Imron.

Sementara itu, di tempat yang sama, Bupati Sambari Halim Radianto menuturkan, melalui penanaman bibit pohon mangrove ini diharapkan ada kebersamaan antara pemkab dengan PT PHE WMO.

"Lewat penanaman mangrove ini kami juga berharap ada sinergi pengelolahan. Selain itu, Pemkab Gresik juga minta tambahan suplai gas yang saat ini mendapat bagian 17 mmbtu," ungkapnya. (bro)