Melantai di bursa, MSKY optimistis kinerja makin kuat

Sindonews.com - PT MNC Sky Vision Tbk optimistis kinerja perusahaan ke depan akan semakin kuat setelah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan telah selesai melakukan masa penawaran saham perdananya (IPO) dari 29 Juni hingga 3 Juli 2012.

Perseroan juga telah menyelesaikan roadshowinternasional pada minggu lalu. Dari hasil selama kegiatan penawaran tersebut, terlihat respons sangat positif dari calon investor.Terdapat minat yang mencapai lebih dari USD520 juta dari sekitar USD228 juta yang ditawarkan. Direktur Utama PT MNC Sky Vision Tbk Rudy Tanoesoedibjo mengatakan, terjadinya permintaan saham sebanyak itu merupakan salah satu indikasi utama keberhasilan IPO perseroan.

Dengan masuknya dana segar dari hasil IPO ini, perseroan semakin yakin kinerja perseroan akan lebih baik lagi. “Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan,” katanya dalam keterangan tertulisnya,kemarin. Rencananya pencatatan saham perdana perseroan di lantai Bursa Efek Indonesia dilakukan pada hari ini (9/7) dengan kode saham MSKY.Lebih lanjut Rudy Tanoesoedibjo menambahkan, sudah banyak rencana yang akan diimplementasikan seiring dengan berhasil IPO ini.

Perseroan juga sangat yakin ke depannya mampu memberikan imbal hasil yang sangat positif bagi para investor. Sementara,sepanjang April dan Mei 2012, jumlah pelanggan perseroan bertambah masing- masing sebanyak 39.000 dan 50.000. Sehingga per 31 Mei 2012 pelanggan perseroan telah mencapai 1.356.360.Perseroan memperkirakan, jumlah pelanggan akan bertambah sekitar 55.000 pada Juni, sehingga mencapai sekitar 1,41 juta di akhir Juni 2012.

Dengan begitu, pertumbuhan pelanggan perseroan mencapai sekitar 144.000 selama kuartal kedua 2012,atau rata-rata 48.000 pelanggan per bulan. Angka tersebut 141% lebih tinggi dari target yang telah diproyeksikan sebelumnya di awal tahun, yaitu pertumbuhan sebesar 102.000 pelanggan baru selama kuartal kedua atau rata-rata 34.000 per bulan.

Berdasarkan data riset dari MPA (Media Partner Asia),perseroan menguasai sekitar 70% pangsa pasar TV berlangganan di Indonesia yang merupakan terbesar di industri ini. Perseroan saat ini menayangkan 110 channel di mana lebih dari 20 di antaranya adalah channel eksklusif. Analis Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan, PT MNC Sky Vision Tbk mempunyai prospek yang baik.

Indikasinya terlihat dari masih minimnya pelanggantelevisiberbayar. Disisilain, brand merek-merek televisi berbayar di bawah naungan PT MNC Sky Vision yakni Indovision, Top TV, dan OkeVision sudah dikenal masyarakat. “Tidak heran kalau cukup banyak investor yang tertarik membeli saham perdananya,” kata dia. Pada perdagangan hari pertama,dia memperkirakan kinerja saham MNC Sky Vision akan menguat.