BI rate tak mampu angkat IHSG

Kamis, 12 Juli 2012 - 17:17 WIB
BI rate tak mampu angkat...
BI rate tak mampu angkat IHSG
A A A
Sindonews.com – Sentimen rupiah dan BI rate yang dilansir Bank Indonesia (BI) hari ini rupanya tak mampu pengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan ini. Bahkan IHSG semakin merosot hingga 35 poin ke level 3.984.

Hal ini semakin menguatkan pernyataan Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati bahwa krisis global saat ini sangat mempengaruhi negara-negara berkembang. Suku bunga yang ditahan di level 5,75 persen tak mampu mengangkat poin IHSG.

Penutupan bursa hari ini Kamis (12/7/2012) turun 35,01 poin atau 0,87 persen ke 3.984,12. Indeks LQ45 turun 8,21 poin atau 1,19 persen ke 680,8.

Hari ini total transaksi sebesar Rp4,09 triliun dengan volume sebanyak 2,83 miliar lembar saham. Dari nilai transaksi tersebut, tercatat 101 saham menguat, 150 saham melemah dan 97 saham tidak berubah harga.

Adapun saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Taisho Pharmacetical Indonesia Tbk (SQBI) naik Rp45.000 ke Rp272.000, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp500 ke Rp16.000 dan PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) naik Rp250 ke Rp7.400.

Sedangkan saham melemah (top losers), antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp800 ke Rp37.200, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp550 ke Rp14.900 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp550 ke Rp59 ribu.

Dari seluruh sektor saham utama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, pergerakan didominasi sektor tambang (19,22%), consumer goods (19,02%), dan keuangan (16,86%). Sementara itu, sektor-sektor yang mendorong penurunan indeks yaitu sektor tambang turun 45,56 poin atau 2,2 persen, sektor perkebunan turun 13,66 poin atau 0,58 persen dan sektor keuangan turun 1,88 poin atau 0,37 persen.

Sementara itu, Bursa Asia pun turut tertekan. Indeks Nikkei 225 turun 130,99 poin atau 1,48 persen ke 8.720. indeks Hang Seng turun sampai 394,76 poin atau 2,03 persen ke 19.025,11. Sedangkan Straits Times melemah 10,73 poin atau 0,36 persen ke 2.978,58.
(gpr)
Berita Terkait
Akhiri Pekan di Zona...
Akhiri Pekan di Zona Hijau, IHSG Ditutup Naik ke Level 6.072
IHSG Diramal Masih Lesu,...
IHSG Diramal Masih Lesu, Hari Ini Potensi di Kisaran 6.047-6.107
Menunggu Data Ekonomi...
Menunggu Data Ekonomi AS, IHSG Masih Berpeluang Menguat
IHSG Kebakaran, Saham...
IHSG 'Kebakaran', Saham Farmasi dan Telekomunikasi Tetap 'Adem'
IHSG Pekan Ini Diramal...
IHSG Pekan Ini Diramal Terkoreksi di 5.890-6.130, Simak Saran Analis
IHSG Diprediksi Kokoh...
IHSG Diprediksi Kokoh di Awal Pekan, Ini Beberapa Saham Pilihan
Berita Terkini
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
4 jam yang lalu
Tarif Bikin Banyak Bursa...
Tarif Bikin Banyak Bursa Saham Ambruk, Trump: Kadang Anda Harus Minum Obat
5 jam yang lalu
Prabowo Bakal Buka 80...
Prabowo Bakal Buka 80 Ribu Koperasi, Tiap Desa Dilengkapi Cold Storage
6 jam yang lalu
Kena Tarif 32%, Prabowo...
Kena Tarif 32%, Prabowo Umumkan Sikap Resmi Indonesia ke AS Besok
7 jam yang lalu
Pemerintah Siapkan Opsi...
Pemerintah Siapkan Opsi Diskon PPN dan PPh Impor dalam Proposal Dagang ke AS
7 jam yang lalu
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
8 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved