Ramadan Dan Lebaran, stok BBM Jatim aman
Sabtu, 21 Juli 2012 - 09:00 WIB
Ramadan Dan Lebaran, stok BBM Jatim aman
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina Region V Jawa Timur melakukan penambahan sebanyak 10 persen untuk stok BBM selama Ramadan dan angkutan Lebaran. Pertamina juga mengimbau agar SPBU menambah stok agar tetap aman.
Menurut Assistent Customer Relation PT Pertamina Region V Jawa Timur, Rustam Aji, untuk angkutan Lebaran di Jatim sebagai provinsi tujuan mudik, kebutuhan BBM meningkat 10-20%. Hal itu sama yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Atas dasar itulah, mulai bulan depan pihaknya sudah membuat rencana penambahan 10 persen BBM untuk didistribusikan ke 828 SPBU di Jawa Timur.
"Jika rata-rata per bulan pada Semester I mencapai 304.100 kiloliter premium, maka pada Agustus diprediksi mencapai 334.600 kiloliter," kata Rustam, Jumat 20 juli 2012.
Ia menjamin saat ini hingga pasca lebaran nanti stok BBM di 6 lokasi terminal juga aman. Enam terminal itu adalah Terminal BBM Surabaya Group, Tuban, Malang, Madiun, Tanjung Wangi, dan Camplong.
Stock secara kontinyu, lanjutnya, akan terus dipertahankan di level aman. Yakni dari Kilang Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan dan impor via Terminal BBM Tuban.
Rustam juga menyebut, Pertamina juga menjaga suplai BBM subsidi di sejumlah SPBU Jawa Timur. Disamping itu juga memperbanyak outlet penjualan BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex.
"Dari 828 SPBU di Jatim, ada 548 SPBU yang menyedian BBM nonsubsidi dan tersebar di sejumlah lokasi strategis di Jawa Timur," paparnya.
Menurut Assistent Customer Relation PT Pertamina Region V Jawa Timur, Rustam Aji, untuk angkutan Lebaran di Jatim sebagai provinsi tujuan mudik, kebutuhan BBM meningkat 10-20%. Hal itu sama yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Atas dasar itulah, mulai bulan depan pihaknya sudah membuat rencana penambahan 10 persen BBM untuk didistribusikan ke 828 SPBU di Jawa Timur.
"Jika rata-rata per bulan pada Semester I mencapai 304.100 kiloliter premium, maka pada Agustus diprediksi mencapai 334.600 kiloliter," kata Rustam, Jumat 20 juli 2012.
Ia menjamin saat ini hingga pasca lebaran nanti stok BBM di 6 lokasi terminal juga aman. Enam terminal itu adalah Terminal BBM Surabaya Group, Tuban, Malang, Madiun, Tanjung Wangi, dan Camplong.
Stock secara kontinyu, lanjutnya, akan terus dipertahankan di level aman. Yakni dari Kilang Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan dan impor via Terminal BBM Tuban.
Rustam juga menyebut, Pertamina juga menjaga suplai BBM subsidi di sejumlah SPBU Jawa Timur. Disamping itu juga memperbanyak outlet penjualan BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex.
"Dari 828 SPBU di Jatim, ada 548 SPBU yang menyedian BBM nonsubsidi dan tersebar di sejumlah lokasi strategis di Jawa Timur," paparnya.
(gpr)
