Direktur KBS ditetapkan akhir tahun

Sindonews.com – Jabatan direktur perusahaan daerah Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih belum juga diisi. Pemkot Surabaya belum memberikan jaminan siapa figur yang cocok untuk memimpin KBS ke depan.

Asisten II Pemkot Surabaya Muhlas Udin mengatakan, masih ada tahapan panjang untuk mengetahui siapa yang akan tampil mengisi posisi itu. Pemkot sendiri menargetkan baru bisa menjaring nama Direktur PD KBS pada Oktober 2012 nanti.

Saat ini, pihaknya kini baru dalam tahap perekrutan badan pengawas. Untuk perekrutan badan pengawas ini, pemkot menunjuk sekurang-kurangnya tiga tim ahli.

“Jadi belum ada kepastian kapan jabatan direktur akan terisi. Saat ini saja tim ahli ini masih merekrut badan pengawas dan nantinya badan pengawas ini yang akan merekrut direktur,” ujar Muhlas kemarin.

Ia melanjutkan, mekanisme dalam penentuan Dirut nanti, badan pengawas akan berperan sebagai steering comitte. Sementara Pemkot Surabaya sebagai organizing comitte. “Artinya, kita yang akan mengarahkan cara penunjukannya (Dirut). Jadi ndak boleh sembarangan. Misalkan saya panggil sendiri saya uji sendiri, ya ndak boleh,” ungkapnya.

Badan pengawas ini nantinya juga bukan figur sembarangan. Muhlas menyebut ada syarat tegas yang tidak boleh dilanggar. Bahwa, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilarang untuk masuk sebagai badan pengawas.

“Syaratnya badan pengawas itu cuma satu, tidak boleh PNS, jadi harus orang luar. Kalau pengurus lama ya silahkan. Bisa saja, tetapi yang jelas harus tahu tentang per kebun binatangan,” katanya.

Ditanya, kapan proses penentuan Dirut PD KBS tersebut akan rampung alias sudah ketemu namanya, pejabat yang juga berprofesi dokter ini menyebut kemungkinan akhir tahun. “Sampai sekarang baru tim ahli. Setelah itu badan pengawas, setelah itu direktur. Kira-kira empat hingga lima bulan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Surabaya M Machmud mengatakan, proses pemilihan direktut KBS nanti harus transparan. Jangan sampai ada hal yang ditutup-tutupi selama proses rekrutmen. “Apalagi ini direktur pertama bagi KBS setelah menjadi perusahaan daerah,” katanya.