Di Jatim, bea masuk kedelai nol rupiah
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyebut saat ini biaya masuk kedelai impor nol rupiah menyusul semakin langkanya kedelai impor sejak beberapa hari lalu.
"Petani di Indonesia kurang berminat menanam kedelai karena hasilnya jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan menanam padi maupun tebu," ungkap Gubernur yang biasa disapa Pak De Karwo saat pemberian sembako gratis di lapangan desa Nglanduk, Wuku, Madiun, Kamis (26/7/2012).
Karwo menyebut, meski stok kedelai di Jawa Timur bisa dipenuhi petani tetapi untuk memenuhi kebutuhan nasional masih memerlukan impor dari China dan Amerika.
"Salah satu cara agar harga kedelai turun dan ketersediaannya di pasar terjamin adalah dengan meniadakan biaya masuk impor khusus kedelai," tandasnya.
"Petani di Indonesia kurang berminat menanam kedelai karena hasilnya jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan menanam padi maupun tebu," ungkap Gubernur yang biasa disapa Pak De Karwo saat pemberian sembako gratis di lapangan desa Nglanduk, Wuku, Madiun, Kamis (26/7/2012).
Karwo menyebut, meski stok kedelai di Jawa Timur bisa dipenuhi petani tetapi untuk memenuhi kebutuhan nasional masih memerlukan impor dari China dan Amerika.
"Salah satu cara agar harga kedelai turun dan ketersediaannya di pasar terjamin adalah dengan meniadakan biaya masuk impor khusus kedelai," tandasnya.
(gpr)