Reorganisasi direksi PDAM Surya Sembada mendesak

Senin, 30 Juli 2012 - 12:01 WIB
Reorganisasi direksi PDAM Surya Sembada mendesak
Reorganisasi direksi PDAM Surya Sembada mendesak
A A A
Sindonews.com – Penyegaran jabatan di tubuh PDAM Surya Sembada mendesak untuk dilakukan. Upaya itu dilakukan untuk memperbaiki dan menambah layanan PDAM pada pelanggan. Apalagi surat perintah langsung dari Wali Kota Tri Rismaharini juga sudah turun untuk segera melakukan reorganisasi.

Hari ini, dewan pelanggan PDAM kembali mendesak adanya reorganisasi jabatan direksi atau yang diberi nama Restrukturisasi Budaya Kerja dan Organisasi (RBKO) di tubuh PDAM Surya Sembada.

Munculnya desakan ini juga tak lepas dari keluarnya surat dari wali kota untuk segera mengadakan RBKO di tubuh kepemimpinan PDAM sejak Maret lalu. Sementara hingga sekarang RBKO belum dilakukan Dirut PDAM Surabaya Sembada Ashari Mardiono maupun kalangan dewan pengawas perusahaan milik Pemkot itu sendiri.

Ketua dewan pelanggan PDAM Ali Musyafak menuturkan, desakan ini diungkapkan karena sejak terpilihnya Ashari Mardiono menjadi Dirut PDAM jabatan direktur produksi yang sebelumnya dijabat dia sampai sekarang masih kosong. “Seharusnya perusahaan sebesar PDAM direktur produksinya tidak boleh kosong seperti itu,” ujar Ali, Senin (30/7/2012).

Desakan perubahan itu, lanjutnya, sesuai dengan usulan banyak pihak teramsuk dewan pelanggan sendiri dan DPRD Surabaya. Sebab, dengan kosongnya pejabat di posisi itu banyak kalangan menengarai bisa berpengaruh pada layanan di PDAM Surya Sembada kepada masyarakat.

“Sampai sekarang direktur produksinya kosong, karena jabatan itu sebelumnya dijabat Asyari Mardiono, sedangkan dia sekarang sudah menjadi Dirut PDAM,” jelasnya.

Dia menambahkan, buruknya layanan di PDAM selama ini, seperti sering matinya pasokan air ke pelanggan dan keruhnya air PDAM salah satu indikatornya karena tidak ada direktur produksinya. Karena sekarang ini direktur Dirut PDAM Ashari Mardiono merangkap jabatan direktur produksi.

Sementara itu, Dirut PDAM Ashari Mardiono membenarkan adanya rencana reorganisasi. Bahkan, sudah ada keputusan wali kota terkait dengan masalah itu. Namun, pihaknya masih belum bisa menindaklanjuti keputusan wali kota tersebut, karena pihaknya masih akan berkoordinasi dengan dewan pengawas.

“Memang kami sudah mendapatkan informasi itu dan sudah final. Keputusan itu dimungkinkan merupakan yang terbaik buat PDAM. Selanjutnya, pihaknya akan mebuat agenda untuk merapatkannya,” jelasnya.

Menurutnya, jabatan direktur distribui air PDAM ke pelanggan yang selama ini dipegang Tatur Djauhari dan jabatan direktur produksi selama ini dijabatnya. Selanjutnya, dua lembaga itu akan dilebut menjadi satu dengan nama lembaga operasional PDAM. Lembaga ini nantinya akan dipimpin satu direktur operasional.

Selain itu, bagian keuangan dan bagian pelayanan pelanggan akan dilebur menjadi satu, yakni bagian umum. Bagian umum ini juga akan dipimpin seorang direktur, yakni direktur umum.

Sedangkan siapa saja yang akan duduk di posisi direktur operasional dan direktur umum pihaknya belum membahasnya. Soal ini nantinya, pihaknya akan berkonsultasi dengan badan pengawas PDAM.

Direktur Distribusi Tatur Djauhari menambahkan, wali kota baik secara lisan maupun tertulis sudah memutuskan untuk mengubah komposisi bagian atau lembaga di tubuh PDAM Surya Sembada sebulan lalu. Intinya, bagian distribusi akan dijadikan satu dengan bagi produski dan dipimpin seorang direktur operasional.

Kemudian bagian keuangan akan dijadikan satu dengan bagian pelayanan yang dinamakan bagian umum. Bagian umum ini nantinya juga akan dipimpin seorang direktur yang diberi nama direktur umum.

Atas perubahan ini, lanjutnya, sudah tentu membutuhkan waktu lama. Sebab, lembaga yang diubah komposisinya banyak dihuni karyawan PDAM. Selain itu, perlu adanya adaptasi bagi karyawan PDAM yang posisinya dipindah.

“Bagian atau lembaga yang diubah itu cukup besar dan banyak orangnya, jadi dimungkinkan agak sedikit sulit dan lama,” katanya.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4968 seconds (0.1#10.140)