Penerima raskin di Bantaeng turun drastis

Senin, 06 Agustus 2012 - 15:03 WIB
Penerima raskin di Bantaeng turun drastis
Penerima raskin di Bantaeng turun drastis
A A A
Sindonews.com - Penerima Beras Untuk Rakyat Miskin (Raskin) di Bantaeng, Sulawesi Selatan, tahun ini mengalami penurunan drastis sekitar 6 ribu Rumah Tangga Sasaran (RTS).

Menurut Ketua Komisi I DPRD Bantaeng, Anas Hasan, pihaknya baru mengetahui hal tersebut, setelah pihak lurah dan Kades yang mengadu ke DPRD Bantaeng. “Makanya kami berencana akan ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada Kementrian Koordinator Bidang Kesra,” jelas Anas,
Senin (6/8/2012).

Langkah tersebut dilakukan, untuk mencari tahu penyebab penurunan drastis tersebut. Apalagi, kata legislator asal Barnas tersebut, para Kades dan Lurah tidak berani membagikan, lantaran dikhawatirkan terjadi keributan. Dia mengatakan, penerima Raskin saat ini hanya 11.475 KK.

“Yang mengherankan, kenapa bisa turun? Sementara data BPS (Badan Pusat Statistik) Bantaeng tahun 2011, angka keluarga pra sejahtera meningkat berjumlah 22.500 KK. Jadi ada selisih dua kali lipat,” jelas Anas.

Hal itu pula yang berdampak pada dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang berkurang dari Rp20 miliar, menjadi Rp6 miliar.

Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pemkab Bantaeng Ratna Lantara, juga membenarkan terjadinya penurunan penerima Raskin tersebut. Namun hal itu bukan hanya terjadi di Bantaeng, melainkan ada 10 daerah yang ada di Sulsel. Penurunan drastis terjadi di Toraja Utara, dan Bantaeng urutan kedua.

Pengurangan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulsel No 1386/V/2012 tentang pagu alokasi Raskin kabupaten/kota Sulsel terhitung Juni hingga Desember 2012.

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa data yang dikirimkan BPS ke pusat, sekitar 22 ribu, namun yang disetujui hanya 11 ribu lebih. Untuk tahun lalu, jumlah penerima Raskin di Bantaeng sekitar 17 ribu RTS.

“Memang data ini menjadi boomerang, tetapi kami sudah berupaya untuk mempertanyakan hal tersebut ke pusat, termasuk juga surat. Namun jawabannya jumlah tersebut berdasarkan analisis pendataan tenaga ahli,” ujar Ratna.

Memang, kata Ratna, hal itu tidak bisa lagi dirubah karena akan berpengaruh pada data secara nasional. Meskipun mengakui hal tersebut akan menimbulkan banyak pertanyaan dari para Kades dan Lurah, pihaknya mengaku sementara melakukan sosialisai pengurangan jatah Raskin.

Dari data yang dihimpun SINDO, total penerima Raskin Bantaeng sebanyak 11.475 terhitung Juni hingga Desember 2012, dengan total 1.204. 875 atau masing-masing Per bulan sebesar 172.125 Kg.

Dalam SK Bupati Bantaeng No 500/306/VI/2012 tentang pagu alokasi Raskin Juni hingga Desember (Per Tujuh Bulan) untuk Kecamatan Bisappu 1. 716 RTS dengan total 180.180 Kg. Uluere 594 RTS total 62.370 Kg. Sinoa 907 RTS total 95.235 Kg. Bantaeng 1.401 RTS, total 147.105 Kg. Eremerasa 1.229 RTS total 129.045. Tompobulu 1.603 RTS, total 168.315 Kg. Pa’jukukang 2.775 total 291.375 Kg. dan Gantarang Keke 11.475 RTS, total 1.204. 875 Kg.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5267 seconds (0.1#10.140)