Jelang Lebaran, permintaan bakpia meningkat

Rabu, 08 Agustus 2012 - 17:07 WIB
Jelang Lebaran, permintaan bakpia meningkat
Jelang Lebaran, permintaan bakpia meningkat
A A A
Sindonews.com – Penjualan makanan khas Yogyakarta, seperti bakpia dan gudeg meningkat cukup tajam menjelang Lebaran ini. Makanan ini banyak dipesan para pemudik dari Yogyakarta. Permintaan lainnya datang dari masyarakat untuk dijadikan makanan pada Lebaran nanti.

Manager Marketing Bakpia Djava Ruth Eva Pamungkas mengatakan, bakpia merupakan salah satu makanan yang banyak diburu masyarakat pada Lebaran. Makanan yang terbuat dari tepung dengan aneka isi ini, juga banyak dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Menurutnya, pada awal puasa lalu, penjualan bakpia mengalami penurunan. Namun memasuki pertengahan bulan ini, penjualan langsung meroket. Saat ini penjualan perhari bisa mencapai 3.000 dus untuk isi 20.

“Sekarang sudah meningkat dan biasanya akan terjadi hingga usai lebaran nanti,” tuturnya Ruth.

Mendekati lebaran nanti, ujarnya, penjualan masih akan terus meningkat. Ketika tinggal beberapa hari, penjualan bisa meningkat hingga dua kali lipat. Padahal dalam kondisi normal, penjualan hanya sekitar 300 dus saja.

Menurutnya, bulan Juni-Juli, merupakan masa paling laris dalam penjualan bakpia. Bulan-bulan ini, merupakan puncak liburan yang banyak mendatangkan wisatawan. Setiap haru, penjualan bisa mencapai 5.000 dus.

“Kebetulan lokasi kita cukup strategis jadi banyak dijadikan tempat untuk beli oleh-oleh bagi wisatawan,” tuturnya.

Media relation Bakpia Djava, Teguh Supriyadi mengatakan pihaknya terus melakukan inovasi terhadap jajanan dan oleh-oleh. Bakpia selama ini hanya berisi kacang hijau. Namun kini terus diinovasi dan mampu menghasilkan aneka rasa, seperti kacang hijau, kumbu hitam, coklat hingga isi keju.

“Kita juga miliki varian coklat kacang sebagai produk baru,” ujar Teguh.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4985 seconds (0.1#10.140)