Isi gas LPG 3 Kg dikeluhkan warga Bantaeng

Kamis, 09 Agustus 2012 - 14:24 WIB
Isi gas LPG 3 Kg dikeluhkan warga Bantaeng
Isi gas LPG 3 Kg dikeluhkan warga Bantaeng
A A A
Sindonews.com - Sejumlah warga di Kabupaten Bantaeng saat ini mengeluhkan isi gas elpiji yang dinilai lekas habis.

Salah seorang Ibu rumah tangga asal Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bantaeng Mira mengatakan, biasanya tabung gas ukuran tiga kilogram digunakannya selama dua minggu, dengan jadwal memasak dua kali sehari. Namun, beberapa pekan terakhir, tabung gas yang digunakan hanya mampu bertahan hingga satu minggu.

“Kami juga bertanya-tanya kenapa bisa cepat habis? Apalagi segel yang digunakan juga cepat rusak. Hanya menarik dengan tangan kosong, segelnya sudah bisa terbuka,” jelas Mira, Kamis (9/8/2012).

Banyaknya peredaran tabung gas tiga kilogram yang diduga oplosan ternyata juga berdampak terhadap agen gas di Kabupaten Bantaeng. Salah seorang agen gas di Pasar Sentral Bantaeng, Abdul Muis mengaku dirinya juga sering mendapat protes dari pelanggannya, dalam beberapa pekan terakhir.

Akibatnya, dia banyak kehilangan pelanggan beberapa pekan terakhir. Muis mengatakan, biasanya, sebelum membeli gas, pelanggan memilih tabung dengan menimbang tabung itu lebih dahulu.

“Kalau pelanggan merasa tabung itu agak ringan, maka mereka tidak akan membeli tabung itu. Kami juga tidak tahu, kenapa bisa terjadi begitu,” kata Muis.

Secara umum, kata Muis, ukuran tabung gas ukuran tiga kilogram yang terisi memiliki berat total delapan kilogram. Yang beredar di pasaran, kata Muis, banyak berukuran kurang dari delapan kilogram.

Hal yang sama juga diungkapkan agen lainnya, Nasrun. Menurutnya, tabung gas oplosan sangat merugikan agen-agen yang ada di Bantaeng. Dia meminta, pihak-pihak terakait untuk segera melakukan pengawasan dan pengecekan langsung terhadap peredaran tabung gas itu.

Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat itu, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Abdul Gani berjanji akan segera menggelar sidak ke agen dan distributor gas yang ada di Bantaeng.

Namun demikian, pihaknya tidak melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat untuk segera menertibkan peredaran tabung-tabung gas yang diduga oplosan itu.

“Kami belum bisa menentukan jadwalnya, karena ini bersufat Sidak jadi tidak disebutkan jadawalnya. Namun akan segera kami lakukan dalam waktu dekat,” jelas Gani.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0195 seconds (0.1#10.140)