Jelang Lebaran, Bank Sulselbar isi ATM 3 kali sepekan

Sindonews.com – Jelang lebaran Idul Fitri mendatang, sejumlah Bank menyiapkan tambahan anggaran di sejumlah ATM-nya untuk mengantisipasi meningkatnya penarikan tunai via ATM.

Menurut Pemimpin Seksi Umum Bank Sulselbar Cabang Bantaeng Faisal Sukma, pihaknya memiliki dua unit mesin ATM, yang akan disi uang sekitar Rp200 juta tiga kali. “Kalau sebelumnya kami isi hanya dua kali dalam semiggu, tetapi jelang Lebaran memang akan kami tambah,” jelas Faisal, Jumat (10/8/2012).

Selain itu Bank Sulselbar mengelola gaji PNS sebanyak 80 persen. Dia juga mengakui bahwa sangat berhati-hati, dengan maraknya kejahatan di ATM. Untuk itu, pihaknya sudah meminta pengamanan kepada polisi.

Pimpinan Cabang Bank Sulsel Nawir Malaweang menyebutkan bahwa, pihaknya juga menyiapkan mobil penukaran uang keliling, untuk memudahkan warga yang akan menukarkan uangnya. Pihaknya menyiapkan ratusan juta pecahan Rp2.000 dan Rp10.000, yang akan diturunkan saat ada acara Pemkab Bantaeng, seperti pasar murah.

“Karena biasanya kalau lebaran, warga membutuhkan uang pecahan kecil, jadi kami harapkan hal ini bisa membantu dan juga bentuk pelayanan kami,” tandas Nawir.

Hal senada juga diungkapkan Asisten Manajer Operasional dan Layanan BRI Cabang Bantaeng, Syafruddin Gobel. Saat ini, pihaknya memiliki delapan unit mesin ATM yang tersebar di Bantaeng, dan akan dilakukan penambahan dana.

“Memang kami pastikan ada peningkatan di ATM, jadi anggaran yang kami siapkan sekitar Rp2 hingga Rp3 miliar utuk delapan unit mesin ATM,” jelas Syafruddin.

Mengenai antisipasi kejahatan, Kapolres Bantaeng AKBP Donyar Kusumadji kata Syafruddin, telah memerintahkan anggotanya untuk siaga di lokasi-lokasi mesin ATM.

Terpisah Pimpinan BNI Cabang Bantaeng Riswan Yusuf mengatakan, menghadapi Lebaran nanti, pihaknya akan tetap menyiakan petugas untuk tetap stand by di lonjakan penarikan uang. BNI sendiri memiliki tiga unit mesin ATM, satu diantaranya baru akan dioperasikan dalam waktu dekat.

“Pengadaan mesin ATM baru itu untuk mengantisipasi penarikan tunai nasabah via ATM, yang memang ada kenaikan jelang Lebaran nanti,” jelas dia.