Regional melempem, IHSG ikut terperosok di zona merah

Sindonews.com - Setelah kemarin sempat rally di awal perdagangan perdana paska liburan Lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini justru menapaki zona negatif sebagaimana yang terjadi di sejumlah bursa utama global.

IHSG, Jumat (24/8/2012) pukul 09.45 JATS terperosok 25,99 poin ke 4.136,67. Indeks LQ45 turun 5,28 poin ke 712,84 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 3,86 poin ke 579,67. Seluruh sektor kompak bergerak di zona merah dengan penurunan terbesar terjadi pada sektor pertambangan yang turun 19,83 poin dan sektor perkebunan turun 10,5 poin.

Sebanyak 103 saham bergerak melemah dan hanya 17 saham saja yang menguat. Sementara itu, 52 saham terpantau bergerak stagnan. Volume perdagangan mencapai 221,233 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp213,8 miliar, dan angka transaksi investor asing tercatat net buying sebesar Rp21,042 miliar.

Lantai Wall Street ditutup negatif, dimana semua indeks kompak berada di zona negatif. Indeks S&P 500 turun 11,41 poin ke 1.402,08, indeks Nasdaq turun 20,27 poin ke 3.053,40 dan indeks Dow Jones merosot 115,30 poin ke 13.057,46.

Hal tersebut turut mempengaruhi pergerakan di bursa regional, termasuk IHSG. Indeks Nikkei 225 ambruk 100,94 poin ke 9.077,18, indeks Hang Seng ambles 226,32 poin ke 19.905,92 dan indeks Strait Times turun 11,42 poin ke 3.044,95.

Berikut saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) diantaranya PT Sarana Menara Infrastruktur Tbk (TOWR) naik Rp500 ke Rp20.500, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp250 ke Rp7.100, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik Rp100 ke Rp6.200.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) diantaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp450 ke Rp37.350, PT astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp300 ke Rp21.700, dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR) turun Rp300 ke Rp12.950.