Ambles 49 poin, IHSG terlempar dari level 4.100

Rabu, 29 Agustus 2012 - 16:22 WIB
Ambles 49 poin, IHSG terlempar dari level 4.100
Ambles 49 poin, IHSG terlempar dari level 4.100
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan kali ini kian tenggelam yang dimotori oleh melemahnya saham-saham unggulan di sektor pertambangan dan perkebunan. IHSG hari ini harus kembali terpental dari level 4.100 karena kehilangan 49 poin.

IHSG, Rabu (29/8/2012) sore ditutup ambles 49,68 poin ke 4.093,17. Indeks LQ45 turun 9,72 poin ke 702,22 poin dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 4,11 poin ke 575,87. Sektor pertambangan memotori pelemahan indeks dengan ambles 39,57 poin disusul sektor perkebunan turun 27,71 poin.

Sebanyak 59 saham menguat, 218 saham ambruk, dan 85 saham tidak mengalami perubahan harga. Volume perdagangan menembus 3,076 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp3,675 triliun dan nilai net selling asing mencapai Rp280,784 miliar.

Setelah hampir seharian bergerak di jalur positif, bursa regional justru melempem di akhir-akhir perdagangan dan terpantau bergerak mixed. Adalah indeks Hang Seng yang turun 23,29 poin ke 19.788,51. Sedangkan indeks Nikkei 225 masih menguat 36,52 poin ke 9.069,81 dan indeks Strait Times naik 6,04 poin ke 3.046,71.

Sementara itu di bursa Eropa justru kompak bergerak negatif di awal perdagangan hari ini. Indeks FTSE 100 turun 28 poin ke 5.747,67, disusul indeks DAX yang turun 31,43 poin dan indeks CAC 40 turun 23,35 poin.

Berikut ini saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) diantaranya PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp2.200 ke Rp22.500, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp1.150 ke Rp26.950, dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp900 ke Rp6.400.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) diantaranya PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) turun Rp8.000 ke Rp225.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp750 ke Rp50.500, dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp650 ke Rp20.200.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7870 seconds (0.1#10.140)