Anjlok 37 poin, IHSG terpuruk di awal perdagangan

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepertinya masih enggan untuk bangkit dari zona negatif dan bahkan semakin terperosok di awal perdagangan hari ini yang langsung kehilangan 37 poin karena terseret sentimen negatif bursa global.

IHSG, Kamis (30/8/2012) pukul 09.36 JATS turun 37,96 poin ke 4.055,21. Indeks LQ45 turun 8,54 poin ke 693,68 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 7,01 poin ke 568,86. Seluruh sektor serempak bergerak di zona merah. Sektor pertambangan anjlok 22,81 poin disusul sektor konsumsi turun 21,75 poin.

Sebanyak 37 saham melemah di awal perdagangan ini dan hanya 7 saham yang berhasil menguat. Sedangkan 18 saham tidak mengalami perubahan harga. Volume perdagangan baru sebanyak 19,832 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp33,55 miliar dan angka net selling Rp6,157 miliar.

Bursa regional bergerak di jalur merah menjadi salah satu faktor penyeret IHSG ke zona negatif. Indeks Nikkei 225 merosot 69,33 poin ke 9.000,48, indeks Hang Seng ambruk 231,03 poin ke 19.557, dan indeks Strait Times turun 27,77 poin ke 3.013,8.

Berikut saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) diantaranya PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) naik Rp200 ke Rp5.800, dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp150 ke Rp6.550.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp950 ke Rp49.550, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp550 ke Rp19.650, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp450 ke Rp26.500.