Sentimen negatif tak terbendung, IHSG anjlok 61 poin

Sindonews.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kian suram sepanjang perdagangan sesi pertama hari ini. Setelah tak mampu membendung sentimen negatif yang menghadang, IHSG bisa saja terancam keluar dari level psikologis 4.000 jika terus terbenam hingga sore nanti.

IHSG, Kamis (30/8/2012) sesi I ditutup terpuruk 61,72 poin ke 4.031,44. Indeks LQ45 turun 11,92 poin ke 690,30 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 9,23 poin ke 566,64. Sektor pertambangan masih memimpin pelemahan dengan turun hingga 27,2 poin disusul sektor perkebunan yang turun 20,08 poin.

Melemahnya pasar bisa dilihat dari 183 saham yang bergerak melemah, 68 saham bergerak stagnan dan hanya 69 saham yang bergerak menguat. Volume perdagangan tercatat sebanyak 1,411 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp1,339 triliun dan nilai transaksi asing tercatat negatif dengan net selling mencapai Rp196,676 miliar.

Bursa regional kian tenggelam di jalur negatif dimana investor bergerak kian defensif. Indeks Nikkei 225 turun 94,5 poin ke 8.975,31, indeks Hang Seng melorot 262,87 poin ke 19.525,64 poin dan indeks Strait Times turun 34,88 poin ke 3.006,69.

Berikut saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) diantaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp600 ke Rp52.500, PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp450 ke Rp6.850.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.200 ke Rp49.300, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp700 ke Rp19.500 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp700 ke Rp13.900.