Ambruk 67 poin, IHSG kian tak berdaya

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak berdaya menghadapi derasnya sentimen negatif yang berhembus di bursa regional. Bahkan IHSG kian terpuruk hingga 67 poin di akhir perdagangan hari ini.

IHSG, Kamis (30/8/2012) sore ditutup turun 67,59 poin ke 4.025,58. Indeks LQ45 turun 13,47 poin ke 688,75 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 9,42 poin ke 566,45. Sektor pertambangan kian ambles hingga 33,29 poin dan sektor perkebunan turun 20,13 poin.

Sebanyak 229 saham melemah, dan hanya 58 saham saja yang menguat, sedangkan 72 saham bergerak stagnan. Volume perdagangan bergerak tercatat sebesar 2,858 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp3,391 triliun dan angka net selling asing mencapai Rp625,145 miliar.

Bursa regional sejak pagi tak mampu keluar dari tekanan negatif. Indeks Nikkei 225 turun 86,03 poin ke 8.983,78, indeks Hang Seng melorot 235,60 ke 19.552,91 dan indeks Strait Times turun 28,19 poin.

Sementara itu, bursa Eropa pun tak mau kalah melorot di jalur merah di awal perdagangannya. Indeks FTSE 100 turun 7,38 poin ke 5.736,55, indeks DAX turun 39,11 poin ke 6.971,96 dan indeks CAC 40 turun 4,94 poin ke 3.409,07.

Berikut ini saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) diantaranya PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik Rp1.000 ke Rp709.000, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) naik Rp400 ke Rp3.300.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.050 ke Rp49.450, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp850 ke Rp19.350, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp600 ke Rp14.000.