Banyak pengguna listrik bayar di bawah biaya pokok

Rabu, 05 September 2012 - 16:02 WIB
Banyak pengguna listrik bayar di bawah biaya pokok
Banyak pengguna listrik bayar di bawah biaya pokok
A A A
Sindonews.com - Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengungkapkan, kenaikan listrik harus dilakukan lantaran penerimaan subsidi tersebut tidak sesuai sasaran. Menurutnya, subsidi harus dapat digunakan dengan baik.

"Dalam arti yang memang betul-betul memerlukan subsidi itu yang kita bantu. Tetapi masyarakat yang tidak perlu subsidi itu harus kita bisa kurangi, dan ini butuh penataan supaya tidak semua segmen menerima subsidi listrik sekarang ini," ungkap dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Menurutnya, terdapat beberapa segmen dari sisi pengguna, seperti rumah tangga kelas kecil, rumah tangga kelas menengah, dan rumah tangga besar. Selain itu, terdapat pengguna listrik dari industri maupun bisnis. "Itu hampir semuanya menerima subsidi karena mereka membayar di bawah biaya pokoknya," kata dia.

Oleh karena itu, Agus melanjutkan, kebijakan ini perlu ditata ulang. Sehingga para penerima subsidi tersebut tepat sasaran. "Kita upayakan supaya lebih deket ke biaya produksi sehingga tidak semuanya mendapat subsidi begitu besar," jelas Agus Marto.

Dia melanjutkan, dengan dipangkasnya subsidi listrik ini, maka pemerintah dapat mengalihkan biaya subsidi tersebut untuk membiayai pembangunan infrastruktur. "Ataupun belanja sosial yang lebih tepat," tambah dia.

Lebih jauh Agus menjelaskan, nantinya yang menjadi inisiator adalah Kementerian ESDM dan Pertamina. Dia menambahkan, programnya ini bukan hanya menata subsidi, menata distribusi tapi juga dilakukan upaya-upaya pembatasan dan pengendalian.

"Yang penting adalah upaya-upaya untuk melakukan pengembangan energi baru dan terbarukan. Jadi itu adalah kombinasi yang dilakukan pemerintah untuk bisa mengendalikan subsidi lebih baik," tukas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6827 seconds (0.1#10.140)