Indonesia di jantung ekonomi dunia

Selasa, 18 September 2012 - 14:15 WIB
Indonesia di jantung ekonomi dunia
Indonesia di jantung ekonomi dunia
A A A
Sindonews.com - McKinsey Global Institute (MGI) menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus diuntungkan dengan sejumlah tren yang kuat karena Indonesia terletak di jantung kawasan ekonomi paling dinamis di dunia.

Dalam 15 tahun mendatang, kelas konsumen global diestimasikan akan tumbuh meningkatkan permintaan akan sumber daya dan komoditas Indonesia. "Indonesia berada di persimpangan yang kritis," ujar Chairman Mckinsey Indonesia Raoul Oberman, di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Guna memastikan kesinambungan ekonomi jangka panjang, Indonesia perlu mengatasi tantangan dalam mengelola kebutuhan (demand) yang terus meningkat. Kebutuhan energi di Indonesia, dapat meningkat tiga kali lipat dalam 20 tahun mendatang, sementara kebutuhan baja akan tumbuh 170 persen dalam periode yang sama. Pada 2030, kebutuhan akan air akan melebihi jumlah pasokan sebesar lebih dari 20 persen.

"Indonesia perlu melanjutkan kinerja ekonominya yang impresif dengan meningkatkan produktivitas tenaga kerja hingga 4,6 persen atau 60 persen lebih tinggi dari rata-rata produktivitas di satu dekade," ujar Raoul.

Raoul mengatakan, Indonesia juga perlu mengatasi isu kesenjangan sosial dan mengelola kebutuhan yang melonjak dengan berkembangnya kelas konsumen agar dapat memenuhi target pertumbuhan PDB jangka panjangnya.

Presiden Direktur McKinsey Indonesia Arief Budiman mengatakan, melihat 90 juta consuming kelas baru sampai 2010-2030 akan mempunyai 1,1 triliun kesempatan bisnis. "Tiga kesempatan bisnis tertinggi yakni capture new consumer behavior, enchange productivity, dan create acceleration," ujar Arief.(dna)
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0201 seconds (0.1#10.140)