Harga minyak terbakar ketegangan di Iran

Senin, 24 September 2012 - 12:59 WIB
Harga minyak terbakar ketegangan di Iran
Harga minyak terbakar ketegangan di Iran
A A A
Sindonews.com - Harga minyak mentah diperdagangkan mendekati level tertinggi mingguan pada New York Mercantile Exchange. Harga minyak melonjak setelah ketegangan di Timur Tengah, pemasok sepertiga minyak mentah dunia, meningkat.

Minyak mentah Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November naik 3 sen menjadi USD92,92 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, penutupan tertinggi sejak 18 September. Harga WTI telah merosot 6,2 persen pekan lalu dan turun enam persen tahun ini.

Melansir Bloomberg, Senin (24/9/2012), minyak Brent untuk pengiriman November turun 2 sen ke USD111,40 per barel pada perdagangan yang berbasis di London ICE Europe. Gap antara Brent dengan WTI saat ini turun ke USD18,48 per barel dari USD18,53 per barel.

Keadaan Timur Tengah semakin memanas, setelah Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengatakan siap membela diri jika diserang oleh Israel. Komandan Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari, mengatakan siap melakukan serangkan balik pada Israel.

Penurunan harga tidak dapat dipertahankan kecuali ketegangan geopolitik di Teluk Persia reda, katanya. "Kita mungkin akan melihat harga stabil pada tingkat ini," kata pengamat Abu Dhabi Fajer Al Securities, Nabil Farhat.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, telah mengindikasikan Israel dapat menyerang fasilitas nuklir Iran karena negosiasi program nuklir tidak berjalan lancar.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7538 seconds (0.1#10.140)