Ini alasan direksi Angkasa Pura II dirombak

Sindonews.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan perombakan direksi PT Angkasa Pura II (Persero). Hal ini dilakukan karena banyak proyek baru yang harus diselesaikan oleh perusahaan pengelola Bandara Soekarno-Hatta tersebut.

"Banyak proyek baru dan bangun bandara begitu banyak, itu harus diawasi secara baik," kata Dahlan Iskan, kala ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (24/9/2012).

Dahlan menjelaskan, dalam perombakan difokuskan ke Direktur Operasi Kebandarudaraan. Pasalnya, diperlukannya direktur operasi khusus untuk mengatur operasional kebandaraan. "Direktur operasi khusus untuk mengatur operasi saja, jadi agar terfokus," tambah dia.

Menurutnya, dalam susunan direksi AP II tidak ada wakil direktur, dia mengatakan anak usaha BUMN memang ditiadakan posisi wakil direktur terkecuali anak usaha BUMN yang bergerak di bidang perbankan.

Dia menjelaskan, wakil direktur utama di anak usaha BUMN dibidang perbankan, karena menurutnya di bank ada disiplin tertentu, dengan pembagian tugas yang jelas. "Wadirut ditiadakan. Saya tidak ingin ada wadirut kecuali BUMN perbankan, itu faktor efisiensi agar "Disiplin Tegak Lurus," jelasnya.

Dia melanjutkan, adanya wakil direktur utama menurut tidak terlalu memberikan pengaruh signifikan bagi perseroan. "Lebih baik tambah direktur dari pada wadirut," katanya.