Bulog Surakarta serap beras 153 ribu ton
Minggu, 07 Oktober 2012 - 14:19 WIB

Bulog Surakarta serap beras 153 ribu ton
A
A
A
Sindonews.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (divre) III Surakarta mengungkapkan penyerapan beras Bulog di Surakarta telah mencapai 130 ribu ton.
“Target Bulog Subdivre III Surakarta pada 2012 adalah 153 ribu ton,” ungkap Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Adhy Ridwan, saat bertemu wartawan, Sabtu (6/10/2012) malam.
Beberapa bulan terakhir atau sejak kemarau, Bulog agak kesulitan memeroleh beras dari petani. “Saat ini hasil panen petani memang merosot hingga 200 ton per hari. Padahal biasanya rata-rata panen mencapai 1.000 ton per hari,” ungkapnya.
Meski demikian, kata Adhy, stok beras di Bulog Sub divre III Surakarta relatif aman, bahkan lebih dari cukup. Stok saat ini mencapai 75 ribu ton. Stok tersebut bisa memenuhi kebutuhan beras hingga bulan Mei 2013 mendatang.
“Meski sempat dikawatirkan masa panen mundur tetapi stok beras cukup aman. Paling tidak, hingga Mei 2013,” jelasnya.
Sebagai penyangga pangan di Jawa Tengah, kata Adhy, Bulog Sub divre III Surakarta tetap akan berupaya maksimal memenuhi prognosa sesuai target.
“Meski belakangan ini agak kesulitan memeroleh beras petani tetapi pada minggu-minggu mendatang diharapkan mulai lancar karena di sejumlah tempat, hujan sudah mulai turun,” tandasnya.
“Target Bulog Subdivre III Surakarta pada 2012 adalah 153 ribu ton,” ungkap Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Adhy Ridwan, saat bertemu wartawan, Sabtu (6/10/2012) malam.
Beberapa bulan terakhir atau sejak kemarau, Bulog agak kesulitan memeroleh beras dari petani. “Saat ini hasil panen petani memang merosot hingga 200 ton per hari. Padahal biasanya rata-rata panen mencapai 1.000 ton per hari,” ungkapnya.
Meski demikian, kata Adhy, stok beras di Bulog Sub divre III Surakarta relatif aman, bahkan lebih dari cukup. Stok saat ini mencapai 75 ribu ton. Stok tersebut bisa memenuhi kebutuhan beras hingga bulan Mei 2013 mendatang.
“Meski sempat dikawatirkan masa panen mundur tetapi stok beras cukup aman. Paling tidak, hingga Mei 2013,” jelasnya.
Sebagai penyangga pangan di Jawa Tengah, kata Adhy, Bulog Sub divre III Surakarta tetap akan berupaya maksimal memenuhi prognosa sesuai target.
“Meski belakangan ini agak kesulitan memeroleh beras petani tetapi pada minggu-minggu mendatang diharapkan mulai lancar karena di sejumlah tempat, hujan sudah mulai turun,” tandasnya.
(gpr)