Dana APBN untuk relokasi pasar terbuang percuma

Sindonews.com - Pemerintah kerap melakukan relokasi pasar tradisional di beberapa daerah. Harapannya, dengan adanya relokasi pasar ini, dapat menarik minat pembeli karena kondisi pasar yang lebih baik.

Namun, relokasi pasar yang menggunakan dana APBN ini, kerap tidak sesuai harapan. Memang tempat yang disediakan menjadi lebih baik, tapi daya beli malah menurun karena beberapa faktor.

Ketua umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Ali Mahsun menerangkan, kondisi ini terjadi lantaran pemerintah kurang jeli dalam mengamati kondisi pasar. Menurutnya, relokasi tidak bisa dilakukan sepihak saja.

"Relokasi pasar tradisional itu gencar, tapi kebanyakan pasar bukan jadi pusat perdagangan malah idle, karena tidak punya daya tarik ekonomi," ungkapnya usai penandatangan nota kesepahaman dengan Bank BRI, di Batam, Sabtu (20/10/2012) malam.

Menurutnya, jika relokasi dilakukn tidak sesui dengan permintaan pasar, maka hanya membuang dana APBN tersebut. Dia mencontohkan ada beberapa relokasi pasar yang tidak berhasil. "Sukabumi ada tiga pasar, tidak jalan, idle. Padahal itu dibangun dari APBN," tambahnya.