Q3, pendapatan Ancora capai USD126 juta

Sindonews.com - PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) membukukan pendapatan USD126 juta di kuartal tiga tahun ini yang melonjak 29 persen dari USD97 juta pada periode sama tahun lalu. Sedangkan laba kotor yang diraih mencapai USD26 juta yang tumbuh 64 persen dari USD16 juta di periode sama tahun lalu.

Direktur Utama OKAS Dharma Djojonegoro mengatakan laba usaha Perseroan mengalami peningkatan lebih dari 90 persen dari USD4 juta di periode tahun lalu menjadi USD7 juta di periode tahun ini. Sedangkan EBITDA operasional tercatat USD14 juta di kuartal ini yang tumbuh 65 persen dari USD8 juta di periode sama tahun lalu. "Laba operasi meningkat sebanyak USD3,7 juta," ujarnya dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/11/2012).

Perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan berkat volume impor Amonium Nitrat (AN) yang mulai dipasok sendiri oleh anak usaha PT Multi Nitrotama Kimia (MNK). Hal ini menjadikan volume permintaan AN untuk MNK mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Pendapatan anak usaha Perseroan, MNK di kuartal tiga tahun ini mencatatkan USD110 juta yang naik 31 persen dari USD84 juta di periode sama tahun lalu. Sedangkan volume penjualannya di periode ini senilai USD148 ribu yang meningkat dari USD126 ribu di periode sama tahun lalu.

MNK juga telah menyelesaikan pabrik MNK 2, dan mampu memproduksi hingga 320 metric ton (MT) AN per hari sejak April 2012. Total biaya pembangunannya mencapai USD75 juta. Dengan selesainya pabrik baru, maka di akhir tahun Perseroan menargetkan total produksi mencapai 105 MT. "AN produksi kita mempunyai margin yang lebih tinggi dibandingkan impor," ujarnya.

Sementara itu anak usaha lainnya yaitu PT Bormindo Nusantara (BN) mencatatkan pendapatan di kuartal tiga senilai USD16 juta yang naik 27% dari USD12 juta di periode sama tahun lalu. Perseroan menargetkan di kuartal empat ini BN akan mencapai utiliisasi 100 persen dan di tahun depan akan lebih ditingkatkan lagi.