Menkeu senang Jokowi belum setujui MRT
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardjojo mengaparesiasi langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang tak mau ceroboh dan betul-betul mengkaji ulang dengan matang terkait proyek Mass Rapid Transit (MRT) sebelum disetujui.
"Saya sambut baik bahwa gubernur lakukan kajian atas kelayakan proyeknya, apakah proyeknya kemahalan atau tidak dan berapa yang harus ditanggung itu inisiatif yang baik," ujar Agus di kantor presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2012).
Hari ini, kata dia, dirinya bersama dengan Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, akan melanjutkan pembahasan masalah MRT. Perkembangan terakhir, kata dia, pemerintah pusat sudah bersedia menanggung 52 persen biaya pembangunan MRT.
"Saya rasa Pak Guberbur mau ke kantor nanti, kita mau bicarakan, tapi dalam struktur MRT total yang sudah dispakati itu adalah pemerintah pusat hibahkan 52 persen daripada biaya project, dan yang 48 persen diberikan dalam bentuk pinjaman dengan bunga murah, jadi bentuk dukungan pempus itu sudah besar," jelas dia.
"Saya sambut baik bahwa gubernur lakukan kajian atas kelayakan proyeknya, apakah proyeknya kemahalan atau tidak dan berapa yang harus ditanggung itu inisiatif yang baik," ujar Agus di kantor presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2012).
Hari ini, kata dia, dirinya bersama dengan Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, akan melanjutkan pembahasan masalah MRT. Perkembangan terakhir, kata dia, pemerintah pusat sudah bersedia menanggung 52 persen biaya pembangunan MRT.
"Saya rasa Pak Guberbur mau ke kantor nanti, kita mau bicarakan, tapi dalam struktur MRT total yang sudah dispakati itu adalah pemerintah pusat hibahkan 52 persen daripada biaya project, dan yang 48 persen diberikan dalam bentuk pinjaman dengan bunga murah, jadi bentuk dukungan pempus itu sudah besar," jelas dia.
(gpr)