SUGI targetkan pendapatan akhir tahun Rp28,9 M
Selasa, 11 Desember 2012 - 18:50 WIB
SUGI targetkan pendapatan akhir tahun Rp28,9 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Sugih Energy Tbk (SUGI) menargetkan bisa membukukan pendapatan hingga akhir tahun ini sebesar USD3 juta atau setara Rp28,9 miliar.
Direktur Utama SUGI Andhika Anindyaguna mengatakan, pendapatan usaha perseroan ditopang dari sektor hulu minyak dan gas (migas) serta jasa. "Saat ini, perseroan masih mengandalkan sektor jasa dari anak usaha PT Resources Jaya Teknik Management Indonesia (RMI)," kata dia di Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Sektor jasa tersebut menyumbangkan hingga 90 persen pendapatan perseroan tahun ini. Namun, tahun depan, sektor ini akan dikurangi dengan porsi menjadi 70 persen. Sedangkan, sektor migas akan ditingkatkan porsinya.
Perseroan pada kuartal III tahun ini mencatat kerugian bersih signifikan mencapai Rp32,51 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp4,61 miliar. Sementara pendapatan usaha perseroan tercatat meningkat 10,21 persen menjadi Rp20,07 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp18,21 miliar.
Kerugian bersih perseroan selama sembilan bulan pertama tahun ini akibat meningkatnya beban usaha secara signifikan mencapai 387,82 persen menjadi Rp30,05 miliar dari Rp6,16 miliar pada kuartal III tahun lalu. Disamping itu, perseroan juga membukukan rugi selisih kurs sebesar Rp64,84 juta pada kuartal III tahun ini.
Direktur Utama SUGI Andhika Anindyaguna mengatakan, pendapatan usaha perseroan ditopang dari sektor hulu minyak dan gas (migas) serta jasa. "Saat ini, perseroan masih mengandalkan sektor jasa dari anak usaha PT Resources Jaya Teknik Management Indonesia (RMI)," kata dia di Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Sektor jasa tersebut menyumbangkan hingga 90 persen pendapatan perseroan tahun ini. Namun, tahun depan, sektor ini akan dikurangi dengan porsi menjadi 70 persen. Sedangkan, sektor migas akan ditingkatkan porsinya.
Perseroan pada kuartal III tahun ini mencatat kerugian bersih signifikan mencapai Rp32,51 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp4,61 miliar. Sementara pendapatan usaha perseroan tercatat meningkat 10,21 persen menjadi Rp20,07 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp18,21 miliar.
Kerugian bersih perseroan selama sembilan bulan pertama tahun ini akibat meningkatnya beban usaha secara signifikan mencapai 387,82 persen menjadi Rp30,05 miliar dari Rp6,16 miliar pada kuartal III tahun lalu. Disamping itu, perseroan juga membukukan rugi selisih kurs sebesar Rp64,84 juta pada kuartal III tahun ini.
(rna)
