Starbucks siap ekspansi ke Vietnam
A
A
A
Sindonews.com - Starbucks (SBUX), korporasi asal Amerika Serikat (AS) terus berekspansi di wilayah Asia Pasifik. Setelah merambah India, produsen kopi berlogo Putri Duyung itu segera membuka gerai pertamanya di Vietnam.
Dilansir dari Newsday, Jumat (4/1/2013), ekspansi ke Vietnam dikabarkan akan dimulai pada Februari nanti. Dan lokasi pertama yang dipilih perusahaan asal Seattle ini adalah Ibukota Ho Chi Minh.
"Kami sangat menantikan untuk melayani pelanggan kami di Vietnam dalam cara yang otentik dan relevan secara lokal," kata president for Starbucks Asia Pacific, John Culver dalam pernyataan resminya.
Adapun operasionalnya nanti akan dijalankan oleh konglomerasi kelas berat dari Hong Kong, Maxim Group. Seperti diketahui, Maxim merupakan spesialis bisnis restoran yang unit usahanya menyebar di berbagai wilayah Asia. Di Hong Kong dan Makau, Maxim telah memegang lini operasional lebih dari 130 gerai Starbucks.
Ekspansi kali ini dilaksanakan beberapa bulan setelah Starbucks membuka gerai terbarunya di India, salah satu negara dengan potensi konsumen terbesar di dunia. Vietnam dipilih sebagai pangsa pasar di tahun 2013 karena secara historis rakyatnya memiliki kebiasaan dan kedekatan dengan kopi.
Bahkan beberapa bahan baku kopi Starbucks memang berasal dari negara itu. "Vietnam adalah salah satu pasar paling dinamis dan menarik di kawasan. Kami bangga menjadikan negara ini sebagai pasar ke-12 di wilayah Asia Pasifik," ujar John Culver.
Sekadar informasi, hingga saat ini saja, Starbucks memiliki sekitar 3.300 gerai kopi yang tersebar di Asia. Secara keseluruhan, Starbucks sudah beroperasi di 61 negara, dan Vietnam akan menjadi negara ke-62.
Dilansir dari Newsday, Jumat (4/1/2013), ekspansi ke Vietnam dikabarkan akan dimulai pada Februari nanti. Dan lokasi pertama yang dipilih perusahaan asal Seattle ini adalah Ibukota Ho Chi Minh.
"Kami sangat menantikan untuk melayani pelanggan kami di Vietnam dalam cara yang otentik dan relevan secara lokal," kata president for Starbucks Asia Pacific, John Culver dalam pernyataan resminya.
Adapun operasionalnya nanti akan dijalankan oleh konglomerasi kelas berat dari Hong Kong, Maxim Group. Seperti diketahui, Maxim merupakan spesialis bisnis restoran yang unit usahanya menyebar di berbagai wilayah Asia. Di Hong Kong dan Makau, Maxim telah memegang lini operasional lebih dari 130 gerai Starbucks.
Ekspansi kali ini dilaksanakan beberapa bulan setelah Starbucks membuka gerai terbarunya di India, salah satu negara dengan potensi konsumen terbesar di dunia. Vietnam dipilih sebagai pangsa pasar di tahun 2013 karena secara historis rakyatnya memiliki kebiasaan dan kedekatan dengan kopi.
Bahkan beberapa bahan baku kopi Starbucks memang berasal dari negara itu. "Vietnam adalah salah satu pasar paling dinamis dan menarik di kawasan. Kami bangga menjadikan negara ini sebagai pasar ke-12 di wilayah Asia Pasifik," ujar John Culver.
Sekadar informasi, hingga saat ini saja, Starbucks memiliki sekitar 3.300 gerai kopi yang tersebar di Asia. Secara keseluruhan, Starbucks sudah beroperasi di 61 negara, dan Vietnam akan menjadi negara ke-62.
(gpr)