Bisnis Starbucks Pulih di Wilayah Vaksinasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - CEO Starbucks Kevin Johnson mengatakan, ada peningkatan signifikan dalam bisnis di wilayah yang memang masyarakatnya sudah banyak melaksanakan vaksinasi.
"Mobilitas konsumen melesat kami mulai melihat lalu lintas meningkat di toko kami,” kata Johnson.
Adapun penjualan Starbucks melampaui tingkat saat pra-pandemi di wilayah di mana konsumen sudah divaksinasi. Menurutnya, ada hubungan antara aktivitas bisnis yang lebih tinggi dan peningkatan vaksinasi. Starbucks menemukan bahwa ketika setidaknya 35% atau lebih orang dewasa divaksinasi, pemerintah mulai melonggarkan pembatasan Covid-19 dan membuka jalan bagi bisnis untuk pulih.
Johnson menambahkan, bahwa Amerika Serikat (AS) bertindak sebagai penentu arah pasar global ketika negara-negara menginokulasi warganya terhadap Covid-19 dan membatalkan pembatasan kesehatan. Sebagai informasi, Starbucks yang berbasis di Seattle kini telah hadir di 80 negara dan mendapatkan sebagian besar pendapatannya di AS.
"Mobilitas konsumen melesat kami mulai melihat lalu lintas meningkat di toko kami,” kata Johnson.
Adapun penjualan Starbucks melampaui tingkat saat pra-pandemi di wilayah di mana konsumen sudah divaksinasi. Menurutnya, ada hubungan antara aktivitas bisnis yang lebih tinggi dan peningkatan vaksinasi. Starbucks menemukan bahwa ketika setidaknya 35% atau lebih orang dewasa divaksinasi, pemerintah mulai melonggarkan pembatasan Covid-19 dan membuka jalan bagi bisnis untuk pulih.
Johnson menambahkan, bahwa Amerika Serikat (AS) bertindak sebagai penentu arah pasar global ketika negara-negara menginokulasi warganya terhadap Covid-19 dan membatalkan pembatasan kesehatan. Sebagai informasi, Starbucks yang berbasis di Seattle kini telah hadir di 80 negara dan mendapatkan sebagian besar pendapatannya di AS.
(nng)