Motor matik, kuasai pasar roda dua DIY
A
A
A
Sindonews.com - Penjualan motor matik, mendominasi penjualan kendaraan bermotor di DIY. Motor tanpa gigi ini, telah jauh meninggalkan motor bebek, yang sempat unggul beberapa tahun sebelumnya.
Namun ada beberapa jenis motor yang masih memiliki pasar khusus yang tidak bisa direbut jenis matik.
Penjualan motor matik rakitan Honda, telah mendominasi pasar sepeda motornya. Melalui varian BeaT dan Vario, produk ini mengalahkan jenis bebek yang sempat menjadi tulang punggung pasar Honda.
Head Of Marketing PT Astra PT Astra Motor Head Sales Operation (HSO) Yogyakarta, Budi Hartanto mengatakan posisi motor bebek kini hanya memiliki kontribusi 17 persen. Sebelumnya motor jenis ini mampu bertengger di 29 persen.
“Matik sekarang sudah mendominasi hingga 63 persen,” tuturnya di Yogyakarta, Senin (7/1/2013).
Pada 2012 lalu, penjualan motor matik Honda mampu menembus angka 200 ribu. Ini menjadikan Honda kian tangguh dalam pasar otomotif roda dua di area Yogyakarta, yang membawahi Banyumas, Kedu serta Yogyakarta sendiri. Ini tidak lepas dari inovasi produk yang menggunakan teknologi full injeksi (FI).
Meski pangsa pasarnya turun, namun Honda masih mendominasi pasar motor bebek hingga 55,8 persen. Produk andalan mereka, adalah Honda Supra 125X125 dan Honda Revo maupun Revo Fit. Secara total, Honda telah merebut 65,7 pasar motor selama 2012. Ini mengalami peningkatan sekitar 28 persen dibanding 2011 silam.
“Untuk kelas Sport, cenderung stabil, karena ada pasar khusus. Hadirnya CB150R, diyakini akan mendongkrak penjualan motor sport,” tandasnya.
Berbeda dengan Honda, Suzuki justru kian mantap dengan motor bebeknya. Mengandalkan Satria FU, pasar bebek Suzuki untuk jenis ini tidak terkalahkan. Penjualan motor bebek mampu menopang 55 persen penjualan Suzuki.
“Bebek, khususnya Satria FU masih menjadi andalan kita,” jelas Regional Head Of Jateng DIY PT Suzuki Indo Sales (SIS), Danil Nasrie.
Selain itu juga ada Suzuki Titan dan Axelo yang siap merebut pasar. Suzuki sendiri memilih produk matik Spin untuk bersaing di pasar matik.
Namun ada beberapa jenis motor yang masih memiliki pasar khusus yang tidak bisa direbut jenis matik.
Penjualan motor matik rakitan Honda, telah mendominasi pasar sepeda motornya. Melalui varian BeaT dan Vario, produk ini mengalahkan jenis bebek yang sempat menjadi tulang punggung pasar Honda.
Head Of Marketing PT Astra PT Astra Motor Head Sales Operation (HSO) Yogyakarta, Budi Hartanto mengatakan posisi motor bebek kini hanya memiliki kontribusi 17 persen. Sebelumnya motor jenis ini mampu bertengger di 29 persen.
“Matik sekarang sudah mendominasi hingga 63 persen,” tuturnya di Yogyakarta, Senin (7/1/2013).
Pada 2012 lalu, penjualan motor matik Honda mampu menembus angka 200 ribu. Ini menjadikan Honda kian tangguh dalam pasar otomotif roda dua di area Yogyakarta, yang membawahi Banyumas, Kedu serta Yogyakarta sendiri. Ini tidak lepas dari inovasi produk yang menggunakan teknologi full injeksi (FI).
Meski pangsa pasarnya turun, namun Honda masih mendominasi pasar motor bebek hingga 55,8 persen. Produk andalan mereka, adalah Honda Supra 125X125 dan Honda Revo maupun Revo Fit. Secara total, Honda telah merebut 65,7 pasar motor selama 2012. Ini mengalami peningkatan sekitar 28 persen dibanding 2011 silam.
“Untuk kelas Sport, cenderung stabil, karena ada pasar khusus. Hadirnya CB150R, diyakini akan mendongkrak penjualan motor sport,” tandasnya.
Berbeda dengan Honda, Suzuki justru kian mantap dengan motor bebeknya. Mengandalkan Satria FU, pasar bebek Suzuki untuk jenis ini tidak terkalahkan. Penjualan motor bebek mampu menopang 55 persen penjualan Suzuki.
“Bebek, khususnya Satria FU masih menjadi andalan kita,” jelas Regional Head Of Jateng DIY PT Suzuki Indo Sales (SIS), Danil Nasrie.
Selain itu juga ada Suzuki Titan dan Axelo yang siap merebut pasar. Suzuki sendiri memilih produk matik Spin untuk bersaing di pasar matik.
(gpr)