GAPKI desak pemerintah turunkan BK CPO

Selasa, 08 Januari 2013 - 12:31 WIB
GAPKI desak pemerintah turunkan BK CPO
GAPKI desak pemerintah turunkan BK CPO
A A A
Sindonews.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meminta pemerintah segera menyikapi penurunan Bea Keluar (BK) CPO (Crude Palm Oil/minyak kelapa sawit) yang dilakukan Malaysia untuk menjaga daya saing Indonesia di pasar ekspor.

"CPO di Malaysia pajaknya diturunkan, tinggal 4,5-8 persen. Indonesia perlu mencermatinya, kita masih 7,5-20 persen," kata Sekretaris Jenderal GAPKI, Joko Supriono saat konferensi pers di Kantor GAPKI, Jakarta, Selasa (8/1/2013).

Jika BK CPO tidak segera diturunkan, pihaknya khawatir pasar ekspor CPO Indonesia direbut Malaysia. "Kalau pemerintah tidak melakukan adjusment, kita akan kalah dengan Malaysia," ujarnya.

Pada 2013, GAPKI menargetkan ekspor CPO sebesar 20 juta ton, meningkat dibanding realisasi ekspor CPO 2011 sebesar 18,1 juta ton. Agar target tercapai, GAPKI minta BK CPO diturunkan.

"Konsumsi dalam negeri masih 6,5 juta ton pada 2012. Kalaupun di dalam negeri naik sampai 7 juta ton, setidaknya mendekati 20 juta ton harus kita ekspor," jelas Joko.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6918 seconds (0.1#10.140)