Presiden direktur dicopot SK Migas, Exxon pasrah
A
A
A
Sindonews.com - Exxon Mobil Indonesia pasrah atas keputusan Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas) yang tidak memperpanjang masa jabatan Presiden Direktur Exxon Mobil Indonesia, Richard J Owen.
"Kita masih komunikasi terus dengan pemerintah mengenai maksudnya. Kita belum menunjuk pengganti, apa kata pemerintah saja," kata Vice President for Public and Government Affair Exxon Mobil Indonesia, Erwin Maryoto ketika ditemui di Wisma Mulia, Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Seperti diketahui, sebelumnya SK Migas mengumumkan, bahwa pemerintah Indonesia tidak memperpanjang masa jabatan Presiden Direktur Exxon Mobil Indonesia, Richard Owen dari jabatannya karena masalah penjualan aset Blok B Arun.
"Ada kaitannya dengan rilis Arun. Kemarin kan Exxon bilang akan menjual aset Arun Blok B. Tetapi, setelah banyak perusahaan domestik nasional yang mau, dibatalin dan lepas asetnya," kata Kepala Divisi Humas SK Migas, Hadi Prasetyo, pekan lalu.
"Kita masih komunikasi terus dengan pemerintah mengenai maksudnya. Kita belum menunjuk pengganti, apa kata pemerintah saja," kata Vice President for Public and Government Affair Exxon Mobil Indonesia, Erwin Maryoto ketika ditemui di Wisma Mulia, Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Seperti diketahui, sebelumnya SK Migas mengumumkan, bahwa pemerintah Indonesia tidak memperpanjang masa jabatan Presiden Direktur Exxon Mobil Indonesia, Richard Owen dari jabatannya karena masalah penjualan aset Blok B Arun.
"Ada kaitannya dengan rilis Arun. Kemarin kan Exxon bilang akan menjual aset Arun Blok B. Tetapi, setelah banyak perusahaan domestik nasional yang mau, dibatalin dan lepas asetnya," kata Kepala Divisi Humas SK Migas, Hadi Prasetyo, pekan lalu.
(dmd)