BPR Shinta Putra Pengasih luncurkan Tabungan Qurban

Rabu, 09 Januari 2013 - 14:41 WIB
BPR Shinta Putra Pengasih luncurkan Tabungan Qurban
BPR Shinta Putra Pengasih luncurkan Tabungan Qurban
A A A
Sindonews.com - Bank Perkreditan Rayat (BPR) Shinta Putra Pengasih, Kulonprogo meluncurkan produk Tabungan Qurban, dan Sipmas Extra Super Rp100.000. Ini menjadi tabungan qurban pertama yang dikembangkan kalangan perbankan dengan nilai setoran fleksibel.

“Saya rasa ini tabungan qurban pertama, karena kebanyakan hanya membuka tabungan haji,” jelas Direktur Utama BPR Shinta Putra Pengasih, Wulfram Margono di sela launching produk sekaligus peringatan 17 tahun Shinta Putra Pengasih di Kulonprogo, Rabu (9/01/13).

Menurutnya, tabungan ini cocok dimiliki umat muslim, khususnya di wilayah Kabupaten Kuloprogo. Selain tingkat kesadaran qurban tinggi, juga memudahkan para takmir masjid dalam mengelola uang qurban.

Tabungan ini diperuntukkan bagi perseorangan maupun keluarga. Setoran awal cukup Rp50 ribu dan bebas administrasi. Selebihnya setoran menyesuaikan dari nasabah. Bagi nasabah yang tidak mengharapkan bunga simpanan, akan dialokasikan bagi pondok pesantren ataupun panti asuhan.

Pada saat launching, sudah ada beberapa orang nasabah yang langsung membuka rekening tabungan qurban. “Yang pasti kita jemput bola, pegawai kita akan datang ke rumah nasabah,” ujarnya.

Direktur BPR Shinta Putra Pengasih, Andi Asmoro menambahkan, untuk Sipmas Extra Super Rp100.000, merupakan kelanjutan dari program Sipmas yang ada sebelumnya. Ini merupakan tabungan mirip arisan dengan keuntungan yang tinggi.

Setiap penabung wajib menyetor Rp100 ribu per bulan. Nantinya akan diundi untuk mendapatkan pemenang dengan benefit mencapai Rp1 juta. “Sebelumnya Sipmas kita hanya Rp20 ribu dan Rp30 ribu,” kata Andi.

Pada peringatan ke-17 tahun ini, dilaksanakan dalam kesederhanaan. Panitia hanya menggelar doa bersama dan berbagi bersama nasabah. Dalam launching juga dilakukan penarikan tabungan Sipmas, dengan beberapa hadiah elektronik.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5063 seconds (0.1#10.140)