Tempe asal Bantul jadi industri percontohan nasional

Rabu, 09 Januari 2013 - 16:54 WIB
Tempe asal Bantul jadi...
Tempe asal Bantul jadi industri percontohan nasional
A A A
Sindonews.com - Industri tempe Usaha Dagang (UD) Super Dangsul terpilih sebagai Industri percontohan nasional dalam pengemasan oleh Kementerian Perindustrian Direktorat Jendral Agro. Atas prestasinya itu, perusahaan milik Viska Syahrul ini mendapatkan bantuan peralatan packaging.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) DIY, Ida Bagus Subali Riyadi mengatakan, industri tempe di Wiyoro Banguntapan Bantul ini terpilih karena produksinya yang higienis. Di DIY terdapat sekitar 10 ribu perajin tempe, paling banyak terdapat di wilayah Gunung Kidul.

“Baru 50 persen yang memenuhi standar, semoga ini bisa memacu industri yang lain,” ujarnya pada penyerahan bantuan peralatan, Rabu (9/1/13).

Ida mengimbau para perajin tempe agar memperhatikan kesehatan, keselamatan dan keamanan karena dikonsumsi masyarakat luas. Jangan sampai pembeli batal membeli karena melihat proses dan bahan produksi yang tidak sehat.

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Mari Pangestu menambahkan, tempe merupakan panganan lokal yang menjadi panganan nasional. Sayang, bahan baku masih mengandalkan kedelai impor. Setidaknya 70 persen kebutuhan masih menggantungkan dari luar negeri.

“Usaha tempe masih skala kecil. Padahal, kalau dikembangkan prospeknya bagus,” jelasnya.

Viska Syahrul mengaku bangga perusahaan tempenya terpilih oleh pusat. Peralatan packaging yang diberikan pemerintah sangat membantu dalam pengemasan hingga 1.800 bungkus per jam. “Tentu produktivitas akan meningkat dan bisa menjaga kualitas tempe,” ujarnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1100 seconds (0.1#10.140)