Prestasi penjualan Lumia dongkrak saham Nokia

Jum'at, 11 Januari 2013 - 19:48 WIB
Prestasi penjualan Lumia...
Prestasi penjualan Lumia dongkrak saham Nokia
A A A
Sindonews.com - Produsen ponsel asal Finlandia, Nokia mengungkapkan angka penjualan produknya di atas perkiraan. Perusahaan berhasil memasarkan sebanyak 80 juta unit ponsel pada laporan kuartal IV dengan nilai pemasukan 3,9 miliar euro atau setara USD5,2 miliar.

Dari semua produk ponsel yang dijual Nokia di pasaran, varian Lumia sukses terjual hingga 4,4 juta unit. Sementara perusahaan baru akan mengumumkan rincian laporan keuangannya pada 24 Januari mendatang.

"Permintaan untuk produk kami lebih besar dari pasokan yang tersedia. Jika Anda pergi ke sebuah toko untuk membeli Nokia baru, ada saat-saat perangkat kami yang tidak tersedia, sehingga memang kita bisa menjual Lumia lagi," ungkap CEO Nokia, Stephen Elop seperti dilansir dari The Wall Street Jounal (WSJ), Jumat (11/1/2013).

Khusus unit smartphone, secara total Nokia sukses menjual 6,6 juta unit ponsel Lumia dan Symbian dengan nilai penjualan mencapai 1,2 miliar euro atau sekitar USD1,57 miliar.

"Kami sangat senang bahwa kuartal IV/2012 adalah kuartal yang solid di mana kami telah melewati ekspektasi dan mencapai profit dari divisi Devices & Services dan mencatat rekor keuntungan di Nokia Siemens Network," ujar Stephen Elop.

Seperti diketahui, tahun lalu, Nokia telah menderita kerugian selama tiga kuartal beruntun. Sepanjang sembilan bulan, penurunan angka penjualan Nokia mencapai 23 persen, dan perusahaan mencatat kerugian USD2,7 miliar.

Komitmen Stephen Elop untuk melakukan inovasi besar-besar dalam produk Nokia sejak 2012 baru berdampak kecil terhadap angka penjualan. Begitu pula dengan strategi pemakaian sistem operasi Windows, yang masih berada di bawah bayang-bayang iOS buatan Apple dan Android Google.

Pada kuartal I/2012, Nokia benar-benar kehilangan statusnya sebagai produsen ponsel terbesar di dunia. Samsung mengakhiri dominasi Nokia selama 14 tahun di industri perangkat telekomunikasi, bahkan melemparnya hingga ke luar posisi lima besar.

Bahkan, agensi rating Standard & Poor's dan Fitch pernah memberikan rating "sampah atas instrumen utang Nokia pada bulan April tahun lalu. Dan yang terparah, Nokia terpaksa merumahkan 10.000 karyawan demi kepentingan efisiensi di bulan Juni.

Atas prestasi penjualan Lumia ini, harga saham Nokia Corp (NYSE:NOK) langsung menguat 17 persen, dan ditutup naik 18.67 persen ke level USD4.45. Namun, beberapa analis memprediksi rapor bagus tersebut kemungkinan sulit dipertahankan pada kuartal I/2013, mengingat para pesaingnya juga tidak tinggal diam.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7960 seconds (0.1#10.140)