MEDC serap 57% dana obligasi
A
A
A
Sindonews.com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) hingga 12 Januari 2013 telah menyerap sebesar 57 persen dana hasil penawaran umum obligasi Medco IDR III/2012 senilai Rp1,5 triliun.
"Per tanggal 12 Januari 2013, realisasi dana obligasi sebesar USD90 juta atau setara Rp855 miliar untuk investasi," kata Direktur Keuangan Medco Energi Internasional Syamsurizal dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/1/2013).
Berdasarkan prospektus perseroan, dana hasil obligasi akan digunakan seluruhnya untuk membiayai akuisisi aset minyak dan gas (migas) berproduksi di wilayah Indonesia dan atau di luar wilayan Indonesia. Namun, jika dana tersebut batal digunakan untuk akuisisi, maka akan digunakan sebesar 70 persen untuk pelunasan seluruh atau sebagian utang perseroan dan sisanya sekitar 30 persen untuk tambahan modal kerja dan atau belanja modal.
Dari total dana obligasi berdenominasi rupiah, yang efektif pada 19 Juni 2012 sebesar Rp1,5 triliun, setelah dikurangi biaya, maka hasil bersih yang diperoleh Rp1,491 triliun. Adapun sisa dana hasil obligasi sebesar Rp636,9 miliar atau setara USD67,04 juta ditempatkan di Standard Charterd Bank, DBS Bank, ICBC dan BNI.
"Per tanggal 12 Januari 2013, realisasi dana obligasi sebesar USD90 juta atau setara Rp855 miliar untuk investasi," kata Direktur Keuangan Medco Energi Internasional Syamsurizal dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/1/2013).
Berdasarkan prospektus perseroan, dana hasil obligasi akan digunakan seluruhnya untuk membiayai akuisisi aset minyak dan gas (migas) berproduksi di wilayah Indonesia dan atau di luar wilayan Indonesia. Namun, jika dana tersebut batal digunakan untuk akuisisi, maka akan digunakan sebesar 70 persen untuk pelunasan seluruh atau sebagian utang perseroan dan sisanya sekitar 30 persen untuk tambahan modal kerja dan atau belanja modal.
Dari total dana obligasi berdenominasi rupiah, yang efektif pada 19 Juni 2012 sebesar Rp1,5 triliun, setelah dikurangi biaya, maka hasil bersih yang diperoleh Rp1,491 triliun. Adapun sisa dana hasil obligasi sebesar Rp636,9 miliar atau setara USD67,04 juta ditempatkan di Standard Charterd Bank, DBS Bank, ICBC dan BNI.
(rna)