Percepat konversi BBM, ESDM bentuk tim khusus
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengungkapkan Menteri ESDM Jero Wacik telah membentuk sebuah tim khusus dalam rangka mempercepat jalannya program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).
"Beliau membuat sebuah tim, yaitu semacam tim percepatan konversi BBM ke BBG. Jadi, itu make sure program konversi BBM ke BBG bisa berjalan," tutur Susilo kepada wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (15/1/2013).
Tim ini dipimpin oleh serorang akademisi dari ITB yang ditugasi mempersiapkan road map konversi BBM ke BBG dan memberikan segala masukan serta solusi untuk masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
"Timnya itu ada yang dipimpin Pak Wiratmaka dari ITB, tugasnya itu membantu Kementerian supaya kalau melaksanakan tugasnya, road map-nya bagaimana, kesulitan-kesulitan yang dihadapi bagaimana, apa yang diperlukan, begitu," jelas Susilo.
Selain itu, lanjutnya, pihak swasta juga akan dilibatkan dalam penyediaan tabung konverter dan sebagainya. "Kita juga melibatkan swasta nantinya. Kita sudah minta Astra supaya bengkel-bengkelnya dipakai," tukas dia.
Pihaknya berharap program konversi BBM ke BBG tidak mandeg seperti pada 2012 lalu. "Kita ini kan mempunyai tekad bahwa tahun 2013 ini harus lebih baik dari tahun 2012," tegas Susilo.
"Beliau membuat sebuah tim, yaitu semacam tim percepatan konversi BBM ke BBG. Jadi, itu make sure program konversi BBM ke BBG bisa berjalan," tutur Susilo kepada wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (15/1/2013).
Tim ini dipimpin oleh serorang akademisi dari ITB yang ditugasi mempersiapkan road map konversi BBM ke BBG dan memberikan segala masukan serta solusi untuk masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
"Timnya itu ada yang dipimpin Pak Wiratmaka dari ITB, tugasnya itu membantu Kementerian supaya kalau melaksanakan tugasnya, road map-nya bagaimana, kesulitan-kesulitan yang dihadapi bagaimana, apa yang diperlukan, begitu," jelas Susilo.
Selain itu, lanjutnya, pihak swasta juga akan dilibatkan dalam penyediaan tabung konverter dan sebagainya. "Kita juga melibatkan swasta nantinya. Kita sudah minta Astra supaya bengkel-bengkelnya dipakai," tukas dia.
Pihaknya berharap program konversi BBM ke BBG tidak mandeg seperti pada 2012 lalu. "Kita ini kan mempunyai tekad bahwa tahun 2013 ini harus lebih baik dari tahun 2012," tegas Susilo.
(gpr)