Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pembangunan bandara Husein tingkatkan perekonomian
Pembangunan bandara Husein tingkatkan perekonomian
A
A
A
Sindonews.com - Perluasan terminal bandara Husein Sastranegara, Bandung oleh PT Angkasa Pura II pada Maret mendatang, diyakini mampu meningkatkan perokonomian di Bandung, Jawa Barat.
“Perluasan terminal bisa mendongkrak perekonomian Bandung, khususnya di sektor pariwisata,” kata General Manager PT Angkasa Pura II, Eko Diantoro, Rabu (16/1/2013).
Kapasitas penumpang Husein Sastranegara saat ini sudah sangat padat. Apalagi sejumlah maskapai penerbangan akan membuka rute-rute baru. Padahal, daya tampung terminal hanya sekitar 900 ribu orang per tahun.
"Apabila perluasan terminal bandara Husein Sastranegara tuntas, rute dan frekwensi penerbangan dari dan ke Bandung bisa naik sekitar 90 kali per hari," ujarnya.
Eko menambahkan, salah satu maskapai penerbangan yang dalam waktu dekat akan membuka rute baru adalah Indonesia Air. Maskapai anyar tersebut menggunakan pesawat berbadan besar Airbus A320 dengan rute Bandung-Balikpapan (PP), Bandung-Palembang (PP), Bandung-Pekanbaru (PP), dan Bandung-Medan (PP).
“Perluasan terminal bisa mendongkrak perekonomian Bandung, khususnya di sektor pariwisata,” kata General Manager PT Angkasa Pura II, Eko Diantoro, Rabu (16/1/2013).
Kapasitas penumpang Husein Sastranegara saat ini sudah sangat padat. Apalagi sejumlah maskapai penerbangan akan membuka rute-rute baru. Padahal, daya tampung terminal hanya sekitar 900 ribu orang per tahun.
"Apabila perluasan terminal bandara Husein Sastranegara tuntas, rute dan frekwensi penerbangan dari dan ke Bandung bisa naik sekitar 90 kali per hari," ujarnya.
Eko menambahkan, salah satu maskapai penerbangan yang dalam waktu dekat akan membuka rute baru adalah Indonesia Air. Maskapai anyar tersebut menggunakan pesawat berbadan besar Airbus A320 dengan rute Bandung-Balikpapan (PP), Bandung-Palembang (PP), Bandung-Pekanbaru (PP), dan Bandung-Medan (PP).
(dmd)
Explore More