Asmindo siap gebrak ekspor kerajinan
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 50 pengusaha kerajinan dan furniture asal DI Yogyakarta yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) akan mengikuti pameran International furniture and craft fair Indonesia (Iffina) 2012 di Jakarta.
Pameran yang akan berlangsung pada 11-14 Maret ini, menjadi ajang promosi untuk mendongkrak penjualan produk. Ketua Asmindo DIY, Yuli Sugiyanto mengatakan, Iffina menjadi ajang bagi perajin untuk mencari pasar. Selama ini, Asmindo banyak membidik pasar ekspor di Eropa dan Amerika.
Krisis yang terjadi di dua benua ini membuat ekspor menurun. Tidak sedikit perajin yang terancam bangkrut karena sulit menjual produknya. "Ini menjadi momentum perajin untuk bangkit dan menjalin pasar baru," kata Yuli disela pembekalan peserta pameran di Hotel Bintang Fajar, Yogyakarta, Kamis (17/1/13).
Peserta pameran kali ini cukup antusias. Jumlah yang ikut tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Lahan yang ditempati untuk pameran semakin luas dan mencapai 2.000 meter persegi. Semua peserta siap membawa produk mereka untuk dikenalkan kepada pasar.
“Harapan kita, mereka bisa menemukan saluran pemasaran yang tepat,” ujarnya.
Pameran yang akan berlangsung pada 11-14 Maret ini, menjadi ajang promosi untuk mendongkrak penjualan produk. Ketua Asmindo DIY, Yuli Sugiyanto mengatakan, Iffina menjadi ajang bagi perajin untuk mencari pasar. Selama ini, Asmindo banyak membidik pasar ekspor di Eropa dan Amerika.
Krisis yang terjadi di dua benua ini membuat ekspor menurun. Tidak sedikit perajin yang terancam bangkrut karena sulit menjual produknya. "Ini menjadi momentum perajin untuk bangkit dan menjalin pasar baru," kata Yuli disela pembekalan peserta pameran di Hotel Bintang Fajar, Yogyakarta, Kamis (17/1/13).
Peserta pameran kali ini cukup antusias. Jumlah yang ikut tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Lahan yang ditempati untuk pameran semakin luas dan mencapai 2.000 meter persegi. Semua peserta siap membawa produk mereka untuk dikenalkan kepada pasar.
“Harapan kita, mereka bisa menemukan saluran pemasaran yang tepat,” ujarnya.
(izz)