Kendalikan harga, OP kebutuhan pokok disiapkan
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan siap melakukan operasi pasar (OP) dalam rangka mengendalikan harga kebutuhan pokok apabila cuaca buruk membuat harga semakin melambung.
"Operasi pasar itu ada dua, satu dari pemerintah pusat dan satu dari Pemda. Kalau kita lihat dari konteks bencana seperti sekarang ini kan lokal, artinya kalau memang pemda DKI minta, kita siapkan segera dan tersedia, dan enggak ada masalah," tegas Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi usai Rapat Koordinasi di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (17/1/2013).
Bayu menambahkan, cuaca buruk yang mengakibatkan banjir besar di Jakarta dan sejumlah daerah memang telah membuat harga beberapa kebutuhan pokok meningkat.
"Untuk kebutuhan pokok kita ada terganggu, misalnya sayur, holtikultura, dan cabai itu naiknya cukup besar karena itu memang dipasok harian dan tingkat kerusakan meningkat. Ini yang kita lihat," ungkapnya.
Namun, dia menggarisbawahi bahwa bencana banjir ini belum sampai mengganggu harga bahan pangan secara keseluruhan. "Sampai sekarang belum, dan yang banjir kan Jakarta. Saya kira kalau segi Indonesia relatif tidak terjadi sesuatu yang cukup besar," ujar Bayu.
"Operasi pasar itu ada dua, satu dari pemerintah pusat dan satu dari Pemda. Kalau kita lihat dari konteks bencana seperti sekarang ini kan lokal, artinya kalau memang pemda DKI minta, kita siapkan segera dan tersedia, dan enggak ada masalah," tegas Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi usai Rapat Koordinasi di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (17/1/2013).
Bayu menambahkan, cuaca buruk yang mengakibatkan banjir besar di Jakarta dan sejumlah daerah memang telah membuat harga beberapa kebutuhan pokok meningkat.
"Untuk kebutuhan pokok kita ada terganggu, misalnya sayur, holtikultura, dan cabai itu naiknya cukup besar karena itu memang dipasok harian dan tingkat kerusakan meningkat. Ini yang kita lihat," ungkapnya.
Namun, dia menggarisbawahi bahwa bencana banjir ini belum sampai mengganggu harga bahan pangan secara keseluruhan. "Sampai sekarang belum, dan yang banjir kan Jakarta. Saya kira kalau segi Indonesia relatif tidak terjadi sesuatu yang cukup besar," ujar Bayu.
(gpr)