Ini alasan IHSG tembus rekor baru
A
A
A
Sindonews.com - Menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak lepas dari peran sentimen positif yang berkembang di kalangan pelaku pasar modal. Setidaknya ada dua alasan besar yang membuat IHSG kembali menunjukkan keperkasaannya pasca melemah karena dihantam banjir kemarin.
"IHSG ditutup menguat pada perdagangan hari Jumat ini didorong oleh kenaikan Wallstreet sehari sebelunmnya," terang analis dari PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, Jumat (18/1/2013).
Penguatan ini, kata Purwoko, didorong oleh beberapa data ekonomi yang bagus, seperti data perumahan dan tunjangan pengangguran. Sejalan dengan data ekonomi dan laporan keuangan beberapa emiten yang bagus tersebut mendorong penguatan komoditi.
Untuk sesaat, pasar AS bisa melupakan sejenak terkait kesepakatan penaikkan limit utang AS yang harus disepakati pada akhir Februari. "Dua hal ini mendorong S&P500 menembus level tertinggi dalam 5 tahun," ujar dia.
Seperti diketahui, IHSG pada perdagangan akhir pekan ini berhasil menembus rekor baru sepanjang sejarah. IHSG ditutup naik 67,10 poin ke level 4.465,48.
Posisi tertinggi yang dicapai IHSG pada perdagangan hari ini berada pada sesi akhir perdagangan. Kenaikan IHSG sudah terlihat sejak awal perdagangan pagi tadi, yang langsung dibuka menguat 12,36 oin atau 0,28 persen ke level 4.410,74.
Pergerakan positif tersebut berlanjut hingga penutupan sesi I siang tadi, yang berhasil melesat ke level 4.440,71. Naiknya IHSG berbarengan dengan sejumlah indeks di kawasan Asia dan imbas positifnya saham-saham di Wall Street pada perdagangan semalam.
"IHSG ditutup menguat pada perdagangan hari Jumat ini didorong oleh kenaikan Wallstreet sehari sebelunmnya," terang analis dari PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, Jumat (18/1/2013).
Penguatan ini, kata Purwoko, didorong oleh beberapa data ekonomi yang bagus, seperti data perumahan dan tunjangan pengangguran. Sejalan dengan data ekonomi dan laporan keuangan beberapa emiten yang bagus tersebut mendorong penguatan komoditi.
Untuk sesaat, pasar AS bisa melupakan sejenak terkait kesepakatan penaikkan limit utang AS yang harus disepakati pada akhir Februari. "Dua hal ini mendorong S&P500 menembus level tertinggi dalam 5 tahun," ujar dia.
Seperti diketahui, IHSG pada perdagangan akhir pekan ini berhasil menembus rekor baru sepanjang sejarah. IHSG ditutup naik 67,10 poin ke level 4.465,48.
Posisi tertinggi yang dicapai IHSG pada perdagangan hari ini berada pada sesi akhir perdagangan. Kenaikan IHSG sudah terlihat sejak awal perdagangan pagi tadi, yang langsung dibuka menguat 12,36 oin atau 0,28 persen ke level 4.410,74.
Pergerakan positif tersebut berlanjut hingga penutupan sesi I siang tadi, yang berhasil melesat ke level 4.440,71. Naiknya IHSG berbarengan dengan sejumlah indeks di kawasan Asia dan imbas positifnya saham-saham di Wall Street pada perdagangan semalam.
(gpr)