Pertamina perluas OP elpiji bagi korban banjir

Senin, 21 Januari 2013 - 08:37 WIB
Pertamina perluas OP elpiji bagi korban banjir
Pertamina perluas OP elpiji bagi korban banjir
A A A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) memperluas operasi pasar (OP) elpiji dari tiga titik menjadi 10 titik lokasi banjir sebagai upaya untuk mengamankan pasokan elpiji bagi warga korban banjir di wilayah DKI Jakarta.

"Dalam operasi pasar tersebut, elpiji 3 kilogram (kg) dilepas dengan harga jual per tabung Rp12.500. Sedangkan elpiji 12 kg seharga Rp73 ribu. Hingga hari kedua, realisasi penyaluran untuk ke-10 titik tersebut sebanyak 1.738 tabung elpiji 3 kg dan 160 tabung elpiji 12 kg," terang VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (21/1/2013).

Adapun, lokasi operasi pasar elpiji 3kg adalah Masjid Jamii Baiturrahim (Posko Pertamina), Perumahan Pelabuhan Sukapura, Komplek Artha Gading, Jalan Inspeksi kali Sunter Kelapa Gading (Posko Gabungan), SPBU 34.13305 Jalan Otista, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara (posko Pertamina), Jalan H. Te No 41A Kayu Putri, Toko ELIZA, Jalan Pengadegan Barat, Toko Aisa Kel urahan Rawajati, Jalan Bojong Raya RT 13/RW 04 No 10 Kelurahan Rawa Buaya, Jalan Rawasari Selatan No 34 Jakarta Pusat.

Operasi pasar setiap harinya dimulai pukul 15.30 WIB sampai selesai, terhitung sejak tanggal 19 Januari 2013 sampai status darurat banjir yang ditetapkan Pemerintah Daerah DKI berakhir, yakni tanggal 27 Januari 2013.

Selain operasi pasar, bekerja sama dengan Kepolisian dan Dandim Jakarta Utara, Pertamina hari ini telah menyalurkan elpiji 3 kg kepada masyarakat korban banjir sebanyak 680 tabung di Posko Polisi yang berlokasi di depan Apartement Mitra Bahari, Pluit. Dengan penyaluran elpiji di lokasi tersebut diharapkan dapat meredam adanya upaya aksi spekulasi yang akan menambah beban warga korban banjir.

Pertamina juga membuka posko siaga elpiji 3 kg dan 12 kg di beberapa titik di luar Jakarta. Titik-titik tersebut tersebar di Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6629 seconds (0.1#10.140)