ESSA-JOBPMTS teken perjanjian jual beli gas
A
A
A
Sindonews.com - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) melalui anak usahanya, PT panca Amara Utama (PAU) menandatangani pokok perjanjian jual beli gas dengan joint operating body Pertamina Medco Tomori Sulawesi (JOBPMTS).
Corporate Secretary & Head of Investor realations ESSA, Kanishk Laroya mengatakan, dalam perjanjian tersebut JOBMTS akan memasok gas alam sebanyak 55 juta standar metrik kaki kubik per hari (MMSCFD) kepada PAU dari lapangan gas Senoro hingga Desember 2027.
"Penandatanganan perjanjian tersebut merupakan langkah penting untuk pencapaian financial close dan komersialisasi PAU," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/1/2013).
Menggunakan bahan baku gas alam dari Senoro, Kanishk menjelaskan, PAU akan membangun pabrik amoniak berkapasitas 700 ribu metrik ton (MT) per tahun di Sulawesi Tengah. PAU berharap pasokan gas pertama dari Senoro bisa datang pada kuartal I/2015 untuk kegiatan pre-commissioning. Sementara, produksi komersial diharapkan pada kuartal III/2015 dengan estimasi biaya proyek sebesar USD750 juta.
Harga gas PAU akan dihubungkan dengan indeks harga amoniak. Pada Desember tahun lalu, dengan harga amoniak sebesar USD720 per MT, PAU akan membeli gas seharga USD8,44 per MMBTU. Sementara, PAU akan bekerja sama dengan JOBPMTS untuk menyelesaikan Perjanjian Penjualan Gas pada kuartal III tahun ini.
Corporate Secretary & Head of Investor realations ESSA, Kanishk Laroya mengatakan, dalam perjanjian tersebut JOBMTS akan memasok gas alam sebanyak 55 juta standar metrik kaki kubik per hari (MMSCFD) kepada PAU dari lapangan gas Senoro hingga Desember 2027.
"Penandatanganan perjanjian tersebut merupakan langkah penting untuk pencapaian financial close dan komersialisasi PAU," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/1/2013).
Menggunakan bahan baku gas alam dari Senoro, Kanishk menjelaskan, PAU akan membangun pabrik amoniak berkapasitas 700 ribu metrik ton (MT) per tahun di Sulawesi Tengah. PAU berharap pasokan gas pertama dari Senoro bisa datang pada kuartal I/2015 untuk kegiatan pre-commissioning. Sementara, produksi komersial diharapkan pada kuartal III/2015 dengan estimasi biaya proyek sebesar USD750 juta.
Harga gas PAU akan dihubungkan dengan indeks harga amoniak. Pada Desember tahun lalu, dengan harga amoniak sebesar USD720 per MT, PAU akan membeli gas seharga USD8,44 per MMBTU. Sementara, PAU akan bekerja sama dengan JOBPMTS untuk menyelesaikan Perjanjian Penjualan Gas pada kuartal III tahun ini.
(rna)