Maskapai Flybe pangkas 300 karyawan

Sindonews.com - Maskapai penerbangan asal Inggris, Flybe berencana mem-PHK 300 karyawan akibat kerugian yang dialami perusahaan pada 2012.

Dalam pernyataan yang dilansir dari BBC, Rabu (23/1/2013), maskapai penerbangan regional itu terpaksa melakukan pemotongan 300 pekerja sebagai bagian dari program profitabilitas perusahaan pada 2013-2014.

Pengurangan tenaga kerja yang dilakukan Flybe mengakibatkan penurunan 10% jumlah staf di Inggris.

Sebelumnya, maskapai tersebut melaporkan kerugian tahunan sebesar 6,4 juta poundsterling hingga 31 Maret 2012, setelah berjuang melalui "tahun yang penuh tantangan" akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan rasionalisasi.

Flybe merupakan maskapai penerbangan yang berbasis di Bandar Udara Exeter, Inggris. Maskapai ini merupakan perusahaan jasa penerbangan regional independen terbesar di Eropa yang beroperasi di 99 rute dan 40 bandar udara. Basis utamanya adalah Bandar Udara Internasional Exeter, tetapi yang terbesar adalah Bandar Udara Internasional Southampton. Basis yang lebih jauh juga terletak di Kepulauan Channel dan Pulau Man.

Perusahaan ini memiliki Lisensi beroperasi Tipe A dari Otoritas Penerbangan Sipil Britania Raya yang mengizinkan pengangkutan penumpang, kargo dan surat pada pesawat dengan 20 kursi atau lebih.