Kantor terendam banjir, pengiriman POS terganggu
A
A
A
Sindonews.com - PT Pos Indonesia (Persero) Area-IV Jakarta yang membawahi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Provinsi Banten meminta maaf kepada seluruh pelanggannya atas ketidaknyamanan pelayanan kiriman akibat banjir yang melanda Jakarta.
Kepala Area Ritel dan Operasi IV Jakarta Junaidi mengatakan, banjir mengakibatkan beberapa kiriman masyarakat tidak dapat diselamatkan dan rusak. Sehingga, tidak dapat disampaikan secara baik dan utuh kepada penerima.
Selain itu, lanjut dia, waktu pengiriman akan mengalami keterlambatan dan perpanjangan waktu mengingat kondisi di sebagian wilayah masih tergenang air dan tidak dapat dilalui pengantar pos.
"Mewakili manajemen PT Pos Indonesia, khususnya Area IV Jakarta, kami memohon maaf kepada masyarakat pelanggan pos atas ketidaknyaman ini," ujar dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis(24/1/2013).
Banjir Jakarta juga mengakibatkan pengantar Pos dan pelayanan bergerak pos lainnya yang akan melayani dan menyerahkan kiriman masyarakat tidak bisa melalui jalan yang tergenang air. “Akses jalan menuju rumah penerima tidak dapat dilalui yang membuat kesulitan petugas pengantar,” katanya.
Kepala Area Ritel dan Operasi IV Jakarta Junaidi mengatakan, banjir mengakibatkan beberapa kiriman masyarakat tidak dapat diselamatkan dan rusak. Sehingga, tidak dapat disampaikan secara baik dan utuh kepada penerima.
Selain itu, lanjut dia, waktu pengiriman akan mengalami keterlambatan dan perpanjangan waktu mengingat kondisi di sebagian wilayah masih tergenang air dan tidak dapat dilalui pengantar pos.
"Mewakili manajemen PT Pos Indonesia, khususnya Area IV Jakarta, kami memohon maaf kepada masyarakat pelanggan pos atas ketidaknyaman ini," ujar dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis(24/1/2013).
Banjir Jakarta juga mengakibatkan pengantar Pos dan pelayanan bergerak pos lainnya yang akan melayani dan menyerahkan kiriman masyarakat tidak bisa melalui jalan yang tergenang air. “Akses jalan menuju rumah penerima tidak dapat dilalui yang membuat kesulitan petugas pengantar,” katanya.
(izz)