KEN minta TDL industri padat karya tidak naik
A
A
A
Sindonews.com - Komite Ekonomi Nasional (KEN) meminta pemerintah tidak menaikkan tarif dasar listrik (TDL) untuk industri padat karya.
"Menurut saya keberpihakan itu harus diberikan, terutama terhadap industri-industri spesifik dan yang menyerap tenaga kerja banyak," ujar Ketua Umum KEN, Chairul Tandjung saat ditemui usai menghadiri Rapat Kerja Pemerintahan di JCC, Jakarta, Senin (28/1/2013).
Selain itu, lanjut dia, industri yang memproduksi barang substitusi impor juga perlu diberi insentif dengan pengecualian kenaikan TDL. "Atau industri-industri subtitusi impor," ujarnya.
Menurut bos Carrefour ini, kedua jenis industri tersebut perlu diberi perhatian khusus demi meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan. "Boleh keberpihakan diberikan kepada itu," ucap Chairul.
"Menurut saya keberpihakan itu harus diberikan, terutama terhadap industri-industri spesifik dan yang menyerap tenaga kerja banyak," ujar Ketua Umum KEN, Chairul Tandjung saat ditemui usai menghadiri Rapat Kerja Pemerintahan di JCC, Jakarta, Senin (28/1/2013).
Selain itu, lanjut dia, industri yang memproduksi barang substitusi impor juga perlu diberi insentif dengan pengecualian kenaikan TDL. "Atau industri-industri subtitusi impor," ujarnya.
Menurut bos Carrefour ini, kedua jenis industri tersebut perlu diberi perhatian khusus demi meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan. "Boleh keberpihakan diberikan kepada itu," ucap Chairul.
(izz)