Kemenhub tawarkan 130 rute penerbangan domestik
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Herry Bakti mengatakan, pihaknya sedang mengkaji sekitar 130 rute penerbangan domestik tambahan yang akan ditawarkan kepada maskapai nasional.
"Dari semua rute tersebut, sebagian besar akan mengisi rute penerbangan di Kawasan Timur Indonesia, seperti di wilayah Manado, Ambon dan Papua," kata Herry dalam rilisnya di Jakarta, Senin (28/1/2013).
Dia mengungkapkan, ditawarkannya rute-rute tambahan tersebut karena pemerintah ingin membuka isolasi daerah-daerah yang selama ini belum terbuka seluruhnya.
"Di samping itu untuk memudahkan wisatawan dalam dan luar negeri yang akan mengunjungi pariwisata di daerah tersebut," ujarnya.
Menurutnya, pemilihan rute-rute tersebut selain berasal dari pemerintah juga merupakan usulan dari masing-masing maskapai, yang sebelumnya sudah melakukan kajian sendiri terhadap destinasi yang akan diterbanginya.
Nantinya, rute-rute baru ini akan ditawarkan kepada maskapai penerbangan nasional. "Silahkan mereka memilih rute-rute yang kita siapkan, tentunya setelah mereka melakukan kajian potensi pasar yang akan dilayani," kata Herry.
Diakui Herry, tidak menutup kemungkinan nantinya satu rute diminati oleh beberapa maskapai. "Bisa saja satu rute yang dianggap potensial diminati beberapa maskapai. Silahkan saja sepanjang pangsa pasarnya dianggap feasible," tambahnya.
Dari 130 rute tersebut, 10 rute yang ditawarkan, yakni Alor-Atambua, Ambon-Balikpapan, Balikpapan-Batam, Banda Aceh-Batam, Bandung-Lombok Praya, Batam-Denpasar, Bengkulu-Padang, Biak-Manado, Bima-Kupang, dan Buol-Makassar.
"Dari semua rute tersebut, sebagian besar akan mengisi rute penerbangan di Kawasan Timur Indonesia, seperti di wilayah Manado, Ambon dan Papua," kata Herry dalam rilisnya di Jakarta, Senin (28/1/2013).
Dia mengungkapkan, ditawarkannya rute-rute tambahan tersebut karena pemerintah ingin membuka isolasi daerah-daerah yang selama ini belum terbuka seluruhnya.
"Di samping itu untuk memudahkan wisatawan dalam dan luar negeri yang akan mengunjungi pariwisata di daerah tersebut," ujarnya.
Menurutnya, pemilihan rute-rute tersebut selain berasal dari pemerintah juga merupakan usulan dari masing-masing maskapai, yang sebelumnya sudah melakukan kajian sendiri terhadap destinasi yang akan diterbanginya.
Nantinya, rute-rute baru ini akan ditawarkan kepada maskapai penerbangan nasional. "Silahkan mereka memilih rute-rute yang kita siapkan, tentunya setelah mereka melakukan kajian potensi pasar yang akan dilayani," kata Herry.
Diakui Herry, tidak menutup kemungkinan nantinya satu rute diminati oleh beberapa maskapai. "Bisa saja satu rute yang dianggap potensial diminati beberapa maskapai. Silahkan saja sepanjang pangsa pasarnya dianggap feasible," tambahnya.
Dari 130 rute tersebut, 10 rute yang ditawarkan, yakni Alor-Atambua, Ambon-Balikpapan, Balikpapan-Batam, Banda Aceh-Batam, Bandung-Lombok Praya, Batam-Denpasar, Bengkulu-Padang, Biak-Manado, Bima-Kupang, dan Buol-Makassar.
(gpr)