Rosan Roeslani mundur dari BRAU
Rosan Roeslani mundur dari BRAU
A
A
A
Sindonews.com - Setelah sebelumnya menyatakan mundur dari jajaran direksi Bumi Plc, Rosan P Roeslani juga menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).
"Dia (Rosan Perkasa Roeslani) memang berinisiatif mengundurkan diri agar BRAU dapat secara penuh berkonsentrasi pada pertumbuhannya yang eksponensial," terang Manager PR PT Berau Coal, Bintoro Prabowo dalam siaran persnya, Selasa, (29/1/2013).
Wacana suksesi kepemimpinan ini, tambah Bintoro, sudah lama disiapkan dan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk dilakukan. Sebagai pengganti Rosan, sesuai dengan aturan dan mekanisme formal yang berlaku, emiten tambang tersebut telah menunjuk Eko Santoso Budianto.
Eko pernah menjabat sebagai CEO pertama PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Di samping itu, selama tiga tahun dia juga pernah menduduki jabatan Direktur Operasional PT Berau Coal, anak perusahaan PT Berau Coal Energy Tbk.
Pada jabatan tersebut Eko akan bertanggung jawab untuk menjamin seluruh aspek kegiatan mulai dari eksplorasi hingga pengiriman batu bara dan pemeliharaan lingkungan serta keselamatan dilakukan secara efisien dan optimal.
Terkait pengunduran dirinya, Rosan mengatakan, proses pergantian tersebut merupakan hal yang telah direncanakan dan alamiah. “Kami sudah sejak awal mempersiapkan pergantian jabatan pimpinan perseroan. Pola seperti ini memang selalu diterapkan di grup Recapital, dimana perusahaan yang telah diakusisi perlahan-lahan diserahkan pengelolaannya kepada professional,” terang Rosan.
Kendati tidak disebutkan secara pasti tanggal pengunduran diri tersebut mulai efektif, namun Bintoro menerangkan, hal tersebut akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BRAU pada Fabruai 2013 mendatang. "Belum ya, baru rencana. Nanti ditentukan saat RUPS, sekitar bulan Februari," terang Bintoro.
Sementara pengunduran Rosan dari jajaran direksi Bumi Plc terjadi pada Desember tahun lalu. Pengunduran diri di Bumi Plc pada saat itu, diakui Rosan lantaran tata kelola dan nilai-nilai yang diterapkan di Bumi Plc tidak sejalan dengan Grup Recapital selaku pemegang saham dan pengelola BRAU.
"Dia (Rosan Perkasa Roeslani) memang berinisiatif mengundurkan diri agar BRAU dapat secara penuh berkonsentrasi pada pertumbuhannya yang eksponensial," terang Manager PR PT Berau Coal, Bintoro Prabowo dalam siaran persnya, Selasa, (29/1/2013).
Wacana suksesi kepemimpinan ini, tambah Bintoro, sudah lama disiapkan dan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk dilakukan. Sebagai pengganti Rosan, sesuai dengan aturan dan mekanisme formal yang berlaku, emiten tambang tersebut telah menunjuk Eko Santoso Budianto.
Eko pernah menjabat sebagai CEO pertama PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Di samping itu, selama tiga tahun dia juga pernah menduduki jabatan Direktur Operasional PT Berau Coal, anak perusahaan PT Berau Coal Energy Tbk.
Pada jabatan tersebut Eko akan bertanggung jawab untuk menjamin seluruh aspek kegiatan mulai dari eksplorasi hingga pengiriman batu bara dan pemeliharaan lingkungan serta keselamatan dilakukan secara efisien dan optimal.
Terkait pengunduran dirinya, Rosan mengatakan, proses pergantian tersebut merupakan hal yang telah direncanakan dan alamiah. “Kami sudah sejak awal mempersiapkan pergantian jabatan pimpinan perseroan. Pola seperti ini memang selalu diterapkan di grup Recapital, dimana perusahaan yang telah diakusisi perlahan-lahan diserahkan pengelolaannya kepada professional,” terang Rosan.
Kendati tidak disebutkan secara pasti tanggal pengunduran diri tersebut mulai efektif, namun Bintoro menerangkan, hal tersebut akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BRAU pada Fabruai 2013 mendatang. "Belum ya, baru rencana. Nanti ditentukan saat RUPS, sekitar bulan Februari," terang Bintoro.
Sementara pengunduran Rosan dari jajaran direksi Bumi Plc terjadi pada Desember tahun lalu. Pengunduran diri di Bumi Plc pada saat itu, diakui Rosan lantaran tata kelola dan nilai-nilai yang diterapkan di Bumi Plc tidak sejalan dengan Grup Recapital selaku pemegang saham dan pengelola BRAU.
(rna)
Explore More