Penguatan IHSG tertahan sentimen global

Sindonews.com - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini diprediksi akan tertahan menyusul sentimen negatif dari global.

"Alih-alih IHSG berniat melanjutkan kenaikannya, nampaknya agak sedikit tertahan merujuk kejatuhan Dow Jones 0,32 persen akibat GDP Amerika Serikat diluar dugaan terkontrak tipis," kata Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang, Kamis (31/1/2013).

Kendati demikian, dia berhaap, kondisi tersebut tidak merubah semangat IHSG untuk melanjutkan kenaikannya. Ini didorong kuatnya pertumbuhan laba bersih emiten domestik dalam perdagangan Kamis ini.

Pada perdagangan Rabu waktu setempat, ditengah kuatnya pertumbuhan laba bersih emiten yg tergabung dalam Indeks Dow Jones serta menggembirakannya laporan ADP National employment yang bertambah 192 ribu pekerja di Januari 2013, yang lebih tinggi dari ekspektasi awal 165 ribu, ternyata akibat data GDP AS final estimation yang terkontraksi 0,1% di akhir kuartal IV 2012.

Itu memaksa The Fed akan tetap mempertahankan paket stimulusnya, yang kemudian disambut gegap gempita komoditas emas yang mengalami kenaikan 0,92 persen, mendorong investor kembali jitters sehingga melakukan minor profit berdampak Dow Jones tersungkur 44 poin atau 0,32 persen diikuti kenaikan tajam The Vix sebesar 7,59 persen ditutup pada level 14.32.

Dia memprediksi, nilai tukar rupiah terhadap USD pada hari ini akan berada pada level 9.680 per USD. Sedangkan, IHSG diproyeksi bergerak pada kisaran 4.424-4.471.