Batavia tunggak utang Rp365 juta di bandara Pekanbaru

Kamis, 31 Januari 2013 - 16:56 WIB
Batavia tunggak utang...
Batavia tunggak utang Rp365 juta di bandara Pekanbaru
A A A
Sindonews.com - Pasca diputuskan pailit oleh pangadilan, Batavia Air ternyata menyimpan banyak utang. Salah satunya di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau.

Menurut Kepala Angkasa Pura Bandara SSK Pekanbaru, Anggono Raras, utang yang ditinggalkan termasuk tempat sewa di bandara. "Utang ke Bandara SSK Pekanbaru sekitar Rp 365 juta," ungkap Anggono kepada wartawan, Kamis (31/1/2013).

Terkait kondisi bandara SSK, pihaknya telah menempatkan personel di loket Batavia. Hal itu untuk mengantisipasi adanya langkah yang tidak diinginkan oleh eks calon penumpang Batavia.

"Di sana kita juga tempelkan pengumuman, mengenai pengembalian tiket diganti atau tidak oleh Batavia, sudah ada penjelasannya. Yang kita lakukan di sini hanya memfasilitasi eks penumpang," kata Anggono.

Di pihak lain, puluhan penumpang eks Batavia terkatung-katung di Bandara SSK tanpa kejelasan.

"Kita tidak tahu lagi mau gimana. Saya sudah datang dari Rengat (Kabupaten Inhu) untuk pulang ke Jakarta. Tapi kenyataan di sini mengecewakan. Mau pulang lagi sudah tidak punya ongkos. Saya binggung sekarang," kata Sunaryo, salah seorang penumpang Batavia.

Sebelumnya, melalui petugas aviation security (avsec) bandara Juanda, PT Angkasa Pura I juga menyita dan mengamankan sejumlah aset milik batavia air, termasuk 2 unit armada pesawat Batavia.

Penyitaan dan pengamanan aset Batavia buntut dari tertutupnya pihak manajemen Batavia Air Surabaya pasca penghentian operasional Batavia Air setelah dinyatakan pailit.

PT Angkasa Pura I terpaksa menyita dan mengamankan seluruh aset karena hingga saat ini tidak ada komunikasi dari pihak manajemen Batavia Air. Pihak Angkasa Pura mengaku kesulitan menghubungi manajemen Batavia Air karena tidak ada satupun staf maupun karyawan Batavia Air yang masuk kerja pasca penghentian operasional.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0871 seconds (0.1#10.140)