Defisit neraca perdagangan tak perlu dikhawatirkan

Kamis, 31 Januari 2013 - 18:34 WIB
Defisit neraca perdagangan...
Defisit neraca perdagangan tak perlu dikhawatirkan
A A A
Sindonews.com - Presiden Direktur CIMB Principal Asset Management, Reita Farianti menerangkan, investor dan pelaku pasar agar tidak perlu khawatir dengan defisit neraca perdagangan atau currency account deficit.

Karena, kata dia, impor pada tahun lalu lebih didominasi oleh barang berupa bahan baku dan mesin-mesin pabrik dan bukan barang konsumsi. Sehingga, saat ini perusahaan-perusahaan bisa mulai menikmati hasil investasi mereka yang tercermin dari peningkatan produksi dan lainnya.

Untuk menggambarkan hal tersebut, dirinya mencontohkan hal yang sama yang terjadi di Australia. Di mana, defisit perdagangan tidak terlalu mempengaruhi perekonomian mereka.

“Indonesia ditunjang demografi yang baik karena penduduk usia produktif lebih besar dari yang bukan usia produktif. Selain itu sumber daya alam melimpah. Kami perikirakan IHSG tahun ini upside 15 persen,” tegas dia di Pacific Place, Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Direktur CIMB Principal Asset Management, Fajar Rachman Hidajat menambahkan, sektor barang konsumsi dan infrastruktur masih menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi RI di tahun ini. "Kenaikan indeks di Januari ini menunjukkan hal itu," tandasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0691 seconds (0.1#10.140)