Ekspor nonmigas turun 8,5% jadi USD12,44 M
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2012 mencatat penurunan ekspor nonmigas sebesar 8,5 persen, yaitu dari USD13,6 miliar pada November 2012 menjadi USD12,44 miliar pada Desember 2012.
"Penurunan terbesar ekspor non migas Desember 2012 terhadap November 2012 terjadi pada lemak dan minyak nabati sebesar USD471,6 juta, sedangkan peningkatan terbesar pada bijih, kerak dan abu logam sebesar USD63,7 juta," terang Kepala BPS, Suryamin di kantornya, Jumat (1/2/2013).
Komoditi lainnya yang juga mengalami penurunan ekspor, kata Suryamin adalah mesin/ peralatan listrik sebesar USD121,1 juta. Mesin-mesin mekanik sebesar USD100,8 juta. Kendaraan dan bagiannya sebesar USD99,8 juta. Serta karet dan barang dari karet sebesar USD46,1 juta.
"Selain itu, peningkatan juga terjadi pada pakaian jadi bukan rajutan sebesar USD48,5 juta, kertas/karton sebesar USD10,4 juta dan sebagian produk kimia sebesar USD0,3 juta," tambah dia.
Dia menerangkan, dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang tersebut turun 6,29 persen dibanding periode yang sama tahun 2011. Sementara ekspor nonmigas di luar 10 golongan barang sepanjang 2012 sebesar 36,95 persen.
Menurunnya nilai ekspor nonmigas ini menyebabkan menurunnya ekspor pada Desember 2012. Pada Desember 2012, nilai ekspor Indonesia menurun sebesar 5,58 persen ke level USD15,41 miliar dibanding ekspor pada November 2012 sebesar USD16,32 miliar.
"Penurunan terbesar ekspor non migas Desember 2012 terhadap November 2012 terjadi pada lemak dan minyak nabati sebesar USD471,6 juta, sedangkan peningkatan terbesar pada bijih, kerak dan abu logam sebesar USD63,7 juta," terang Kepala BPS, Suryamin di kantornya, Jumat (1/2/2013).
Komoditi lainnya yang juga mengalami penurunan ekspor, kata Suryamin adalah mesin/ peralatan listrik sebesar USD121,1 juta. Mesin-mesin mekanik sebesar USD100,8 juta. Kendaraan dan bagiannya sebesar USD99,8 juta. Serta karet dan barang dari karet sebesar USD46,1 juta.
"Selain itu, peningkatan juga terjadi pada pakaian jadi bukan rajutan sebesar USD48,5 juta, kertas/karton sebesar USD10,4 juta dan sebagian produk kimia sebesar USD0,3 juta," tambah dia.
Dia menerangkan, dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang tersebut turun 6,29 persen dibanding periode yang sama tahun 2011. Sementara ekspor nonmigas di luar 10 golongan barang sepanjang 2012 sebesar 36,95 persen.
Menurunnya nilai ekspor nonmigas ini menyebabkan menurunnya ekspor pada Desember 2012. Pada Desember 2012, nilai ekspor Indonesia menurun sebesar 5,58 persen ke level USD15,41 miliar dibanding ekspor pada November 2012 sebesar USD16,32 miliar.
(rna)